Probolinggo (WartaBromo.com) – Progres vaksinasi di Pemerintah Kabupaten Probolinggo cukup menggembirakan. Separuh dari 24 kecamatan, capaian vaksinnya sudah mencapai 50 persen.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Mujoko mengatakan, kegiatan vaksinasi hasilnya pun cukup bagus. Dimana vaksinasi dosis pertama menyentuh angka 439,549 atau 49,4 persen dari 890,667 sasaran. Untuk dosis kedua, persentasenya malah lebih kecil, yakni 211,697 atau 23,8 persen dari total sasaran.
Pun begitu dengan vaksinasi lansia yang baru menyentuh angka 22.730 sasaran. Setara dengan 20,18 persen dari total sasaran sebanyak 112.618. Pada dosis kedua, vaksinasi baru menyasar 7.822 jiwa atau 6,95 persen.
“Alhamdulillah sejumlah kecamatan sudah banyak yang lebih dari 50 persen capaiannya,” tuturnya ketika dihubungi melalui sambungan selulernya pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Ia menyebut saat ini, ada 12 wilayah yang target capaian vaksinnya sudah mencapai 50 persen. Capaian vaksin tertinggi di Kecamatan Pajarakan dengan 73 persen dari total target yang mencapai 28.960 orang. Persentase tertinggi kedua ada di Kecamatan Gending dengan 64 persen dari target 31.868 orang.
Selanjutnya ada Kecamatan Kraksaan dengan 58 persen dari total target 64.850 orang. Kecamatan Sukapura dengan 54 persen dari target 17.547 orang. Kecamatan Sumber dengan 53 persen dari target 20.914 orang.
Kemudian Kecamatan Krejengan dengan 51 persen dari target 30.329 orang. Kecamatan Tegalsiwalan dengan 51 persen dari target 32.920 orang, dan Kecamatan Dringu dengan 50 persen dari target 40.170 orang.
“Itu di antaranya dari 12 kecamatan yang capaiannya di atas 50 persen. Naik signifikan dibanding dengan September lalu yang baru Pajarakan dan Gending,” paparnya lebih lanjut.
Ia menyebut dari 24 kecamatan yang ada, hanya 6 kecamatan yang capaian vaksinnya masih berada di bawah 40 persen.
Dari 6 kecamatan tersebut, hanya ada 2 kecamatan yang belum mencapai 35 persen, yakni Kecamatan Kuripan dan Wonomerto. “Jadi secara keseluruhan sudah bagus,” katanya.
Capaian vaksinasi yang menyentuh 50 persen lebih itu, diharapkan memotivasi wilayah lain. Agar menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Sehingga, herd immunity di Kabupaten Probolinggo bisa segera tecapai.
“Kecamatan yang tinggi capaian vaksinnya ini seharusna bisa menjadi contoh untuk kecamatan lainnya, tentu dengan dukungan berbagai pihak, termasuk dari Forkopimka,” tandas Mujoko.
Umam, sopir jip wisata Bromo, berharap capaian vaksinasi di Kabupaten Probolinggo secepatnya di angka 70 persen. Agar level 3 PPKM turun ke level 2. Sehingga objek wisata Bromo dibuka kembali oleh BB TNBTS selaku pengelola.
“Ini harapan kami para pelaku wisata. Biar bagaimanapun, sektor pariwisata mempunyai dampak yang signifikan terhadap sektor lainnya. Wisata berjalan, maka ekonomi juga berjalan. Makanya kami berharap capaian vaksinasi itu segera naik, agar Probolinggo kembali ke level 2,” ucap ia dalam wawancara terpisah. (saw/asd)