Pasuruan (wartabromo.com) – Tak banyak orang tua menyadari, beberapa hal yang dibiasakan kepada anak, ternyata menyebabkan gigi anak tonggos. Meski bukan penyakit atau gangguan kesehatan yang berbahaya, tetapi gigi tonggos bisa mengurangi rasa percaya diri.
Gigi tonggos merupakan salah satu dari kondisi yang dinamakan maloklusi. Apa itu? adalah kondisi yang tak normal antara lengkung gigi atas dan bawah, ketika rahang dalam keadaan tertutup.
Dengan kata lain, gigi tonggos dijelaskan sebagai kondisi ketika posisi gigi atas berada lebih maju dibandingkan gigi bawah, sehingga menutup mulut dengan rapat menjadi hal yang sulit. Lantas, apa yang bisa menyebabkan gigi tonggos pada anak?
Dinukil dari halodoc.com, berikut yang menyebabkan gigi tonggos pada anak:
1. Kebiasaan Ngedot
Membiasakan anak ngedot menggunakan empeng, ternyata berdampak negatif pada kerapian gigi. Salah satunya adalah membuat posisi gigi menjadi lebih maju dan mengubah bentuk rahang.
Ketika anak terus-menerus melakukan kebiasaan ini hingga usia prasekolah, risiko gigi tonggos dapat meningkat. Untuk itu, usahakan untuk menghentikan kebiasaan ngedot pada anak sebelum memasuki usia balita.
2. Sering Mengisap Jempol
Bukan hanya penggunaan dot atau empeng yang menjadi penyebab gigi tonggos pada anak. Kebiasaan mengisap jempol yang kerap dianggap remeh juga bisa memicu majunya posisi gigi.
Kebiasaan mengisap jempol ini dapat mengubah bentuk rahang dan membuat gigi menjadi lebih maju. Karena pada saat anak mengisap jempol mulut membuat gerakan maju mundur secara konstan.
3. Mencabut Gigi Susu Sebelum Waktunya
Gigi susu yang goyang memang salah satu alasan gigi harus dicabut agar gigi permanen bisa tumbuh. Namun, orangtua juga harus mempertimbangkan kondisi gigi goyang yang dimiliki oleh anak.
Jangan sampai ingin langsung mencabutnya ketika gigi susunya baru goyang atau longgar sedikit. Jika hal tersebut dilakukan, Si Kecil akan mengalami gigi tonggos. (trj/may)