Mayangan (wartabromo.com) – Area parkiran truk pengangkut sampah di TPA Anggrek Kota Probolinggo, terbakar hebat. Dalam peristiwa itu, 5 unit truk terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah.
Informasi yang dihimpun, semula api terlihat di pojok barat tempat roda tiga atau tossa terparkir. Oleh petugas jaga, api berusaha dipadamkan. Dengan cara menyiram dengan selang air dari kantor timur. Namun rupanya, selang kurang panjang. Sehingga api terus membesar.
“Anginnya juga kencang, waktu kembali lagi sudah besar, ‘gak nututi’ (tidak sempat),” ujar petugas jaga, Marsid, Senin (29/8/2021) malam.
Bisa ditebak, api semakin besar dan tak terkendali. Menyambar deretan truk yang terparkir di areal tersebut. Data awal, sedikitnya lima unit truk pengangkut sampah hangus terbakar.
Tiga unit berupa truk sampah konvertor. Serta dua unit lainnya truk biasa. “Itu (truk konvertor) masih baru. Pengadaan tahun kemarin. Tapi ya namanya musibah, yang penting tidak ada korban jiwa,” kata Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, yang juga datang ke lokasi kebakaran.
Satu unit truk konvertor itu, nilainya sekitar 1,5 milyar. Sehingga total kerugian sementara yang nampak dari kebakaran itu, sekitar 4,5 milyar lebih.
Lima unit damkar diterjunkan untuk jinakkan si jago merah. Kencangnya angin menjadi kendala, api tidak segera padam. Ironisnya, selama proses pemadaman berlangsung, masyarakat justru tertarik untuk melihat kebakaran dari dekat. Bukannya prihatin, malah sibuk mengabadikan peristiwa itu dengan kamera ponsel masing-masing. (lai/saw)