Lumajang (WartaBromo.com) – Penjual hewan kurban di Kabupaten Lumajang mengeluh. Pasalnya, penjualan kambing sepi pembeli meski jelang idul Adha.
Siari, penjual hewan kurban asal Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang mengatakan, tahun ini penjualan kambing sepi. Padahal biasanya menjelang idul adha, tiap hari Ia bisa menjual 20 ekor kambing.
“Ini aja keluar cuma 3-4 ekor kambing yang keluar dalam sebulan,” katanya.
Siari mengatakan, mrosotnya penjualan selain karena Covid-19, juga pembatasan. Ia biasanya menyewa tempat di Surabaya juga jual idul Adha. Namun tahun ini tak diperbolehkan karena kasus pandemi Covid-19 sedang naik.
“Kendalanya ya itu PPKM, sama corona. Itu hancur semua pedagang-pedagang,” tutupnya.
Selaras, Untung, pedagang asal Banyuputih Lor juga mengungkapkan, pandemi Covid-19 membuat penjualannya tersendat. Biasanya apabila menjelang Idul Adha, Ia bisa menjual 100 ekor kambing.
“Ini nggak laku sama sekali. Cuma keluar 3 selama sebulan,” akunya.
Selain tidak diperbolehkan berdagang di luar kota, penjual mengaku tidak bisa mengirim kambing ke luar kota. Sehingga pedagang hanya mengandalkan pembeli kambing dari Lumajang saja. (may/ono)