Pasuruan (wartabromo.com) – Helm yang sering dipakai sangat berisiko berbau kurang sedap. Maklum aja, keringat dan kotoran yang menempel pada helm akan mengendap dan tak bisa hilang begitu aja.
Untuk itu, sebagai pengguna harus mencuci helm secara rutin. Ya, paling tidak minimal sebulan sekali supaya rambut tidak gatal dan jidat tidak jerawatan.
Nah, bagi Bolo warmo yang bau helmnya sudah tak sedap, yuk ketahui langkah membersihkan helm yang sudah dilansir dari tribunnews.com ini:
1. Lepas dan Bersihkan Kaca, Serta Busa Helm
Langkah pertama membersihkan helm yaitu dengan melepas visor atau kaca helm agar mudah dibersihkan. Pastikan helm kamu memiliki fitur “remove padding” atau busanya bisa dilepas.
Lepas seluruh bagian busa tersebut hingga helm menjadi batok dengan gabus keras saja. Kalau busa helm nggak bisa dilepas, jangan dipaksa, ya Bolo!.
2. Rendam Busa Helm di Air Sabun
Rendam busa di dalam air sabun bersih atau sampo selama 30 menit. Setelah itu, sikat busa dengan hati-hati menggunakan sikat berukuran kecil sampai bersih.
Rendam pula busa yang sudah bersih tersebut dengan pengharum pakaian supaya wanginya lebih tahan lama saat dipakai nanti.
3. Peras Sampai Semua Air Keluar dan Jemur di Bawah Terik Matahari
Peras secara hati-hati sampai semua air keluar. Kemudian jemur busa di bawah panas yang cukup supaya cepat kering. Penting diperhatikan, apabila keringnya lama, maka helm malah jadi bau apek.
Oleh karena itu, lebih baik cuci helm saat cuaca panas aja ya. Pastikan benar-benar berada di bawah terik matahari agar cepat kering.
4. Cuci Bagian Luar Helm dan Gosok dengan Wax
Cuci bagian luar helm dengan air jernih, lalu keringkan. Setelah itu, gosok helm dengan menggunakan kain halus dan wax pemoles supaya kinclong dan mulus.
5. Bersihkan Kaca Helm dan Pasang Semua Bagian Helm
Selanjutnya bersihkan kaca helm dengan kain halus dan semprotkan wax pemoles motor secara hati-hati supaya kaca helm tetap bening dan tidak tergores. Setelah busa kering, pasang kembali semua bagian helm secara tepat. Hati-hati, jangan sampai ada bagian yang patah. (trj/may)