Purwosari (wartabromo) – Setelah beberapa jam, polisi akhirnya mendapatkan pengakuan wanita muda penuh luka tergeletak di pinggir jalan arah Malang-Surabaya tepatnya di pinggir lokasi SPBU Purwosari, Senin (10/2/2014) pagi.
Menurut polisi, korban Agustina (23) warga Desa Sentul Kecamatan Purwodadi, menjadi korban tabrak lari. Bukan korban kejahatan seperti yang diduga sebelumnya.
“Anggota baru mendapatkan kesaksian dari korban meski sepotong-potong. Ini kasus tabrak lari. Saat akan menyeberang dari arah barat ke timur korban ditabrak kendaraan dan terpental ke tepi jalan,” kata Kapolsek Purwosari AKP Bambang Sucahyo, Senin, malam.
Pengakuan korban tersebut, kata Bambang, didapatkan setelah petugas menunggu korban sadar dan memungkinkannya diajak berkomunikasi. “Korban ditunggui kerabatnya. Kondisinya masih depresi dan agak linglung,” jelasnya.
Bambang melanjutkan, korban pergi dari rumah sejak subuh tanpa sepengetahuan keluarga. Saat itu, korban sedang dalam kondisi depresi karena dicerai suami sirinya. Korban sudah tidak memiliki orang tua dan tinggal bersama kerabatnya.
“Korban memang tengah terguncang karena bercerai dengan suami sirinya. Karena itu saat menyeberang jalan dia antara sadar dan tidak lalu ditabrak sehingga terjadi insiden,” jelasnya.
Seperti diketahui warga Kelurahan Martopuro Kecamatan Purwosari dikejutkan dengan penemuan perempuan muda penuh luka tergeletak di pinggir jalan arah Malang-Surabaya tepatnya di pinggir lokasi SPBU Purwosari, Senin (10/2/2014) pagi.
Sempat dikira sudah meninggal, korban ternyata masih bernafas dan langsung dirawat di puskesmas. Karena lukanya parah korban dirujuk ke rumah sakit. (fyd/fyd)