Pasuruan (wartabromo.com) – Tahun lalu, Bank Indonesia telah mengeluarkan mata uang rupiah dengan desain baru. Pembaruan desain dan nominal mata uang pun terus ada dari tahun ke tahun.
Tak hanya soal desain menarik dan nominal mata uang yang lebih ringkas, namun ada alasan tertentu tentang mengapa desain mata uang rupiah terus berubah.
Dilansir dari Tempo.co, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Suhaedi, mengatakan perubahan desain mata uang dilakukan BI dalam rangka menjaga integritas fisik rupiah.
“Perubahan desain dan nominal mata uang ini dilakukan BI untuk tetap menjaga nilai integritas rupiah, dan selain itu ada alasan lainnya juga,” tutur Suhaedi.
Nah, selain untuk menjaga nilai integritas rupiah, apakah Bolo warmo tahu alasan lainnya? Penasaran? Ini jawabannya!
1. Untuk Mencegah Peredaran Uang Palsu
Salah satu alasan utama BI terus mencetak desain mata uang baru adalah untuk menekan beredarnya uang palsu. Agar tidak semakin banyak yang tertipu oleh uang palsu, maka Rupiah terus didesain agar lebih aman penggunaannya.
Adapun salah satunya dengan menambahkan rainbow feature. Hal ini membuat Rupiah memunculkan bayangan khusus jika dilihat dari sisi-sisi tertentu.
2. Menghomati Jasa Pahlawan
Nah, jika Bolo warmo memperhatikan desain mata uang Rupiah dari tahun ke tahun dengan baik, pasti tahu jika wajah pahlawan yang ditampilkan berbeda-beda.
Kenapa, ya kok begitu? Sebab, hal tersebut dilakukan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan bagi bangsa Indonesia.
3. Memudahkan Tuna Netra Mengenai Nilai Mata Uang dengan Indera Peraba
Tahukah Bolo, pada desain mata uang Rupiah baru terdapat sebuah ‘tanda’ atau fitur yang bermanfaat bagi penyandang tuna netra? Ternyata, di bagian samping kanan mata uang Rupiah baru, terdapat bagian timbul yang dapat diraba untuk menunjukkan nilai nominal uang. (trj/may)