Lumajang (WartaBromo.com) – Sejumlah pantai di Jawa Timur berpotensi tsunami. Bahkan ketinggiannya mencapai 22 meter.
Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG dalam Webinar Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur mengatakan, pihaknya telah melakukan analisis dan kajian dalam hal ini.
“Di Jawa Timur, seluruh pesisir itu potensinya tinggi maksimum itu 26-29 meter di Kabupaten Trenggalek. Dan waktu tiba tercepat 20-24 menit di Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Berikut daftar pantai/pesisir Jatim yang berpotensi tsunami dengan skenario terburuk:
- Kabupaten Pacitan – Estimasi Ketinggian Tsunami (ETH)= 25-26 meter, Estimasi Waktu Tiba Tsunami (ETA)= 26-29 menit,
- Kabupaten Trenggalek (Sumbreng dan Prigi) – ETH= 26-29 meter, ETA= 28-31 menit,
- Kabupaten Tulungagung (Pantai Popoh) – ETH= 24-27 meter, ETA= 27-30 menit,
- Kabupaten Blitar (P. Tambak) – ETH= 19-22 meter, ETA= 20-24 menit,
- Kabupaten Malang (P. Sendang Biru) – ETH= 17-20 meter, ETA= 21-24 menit
- Kabupaten Lumajang (Pasirian dan TPI Tempursari) – ETH= 13-18 meter, ETA= 23-26 menit,
- Kabupaten Jember – ETH= 19-22 meter, ETA= 24-27 menit,
- Pantai Selatan Banyuwangi – ETH = 24-27 meter, ETA = 21-24 menit,
- Pantai Timur Banyuwangi – ETH = 4-7 meter, ETA = 45-48 menit,
- Kabupaten Situbondo – ETH = 1-3 meter, ETA = 76-79 menit.
(may/ono)