Leces (wartabromo.com) – Fendi alias Unyil (29), warga Ranugedang, Tiris yang babak belur dimassa warga Clarak, ternyata bukan maling amatir. Berdasarkan pengembangan pihak kepolisian, pelaku sudah beraksi di tujuh TKP.
Dari pengembangan petugas, pelaku merupakan spesialis maling motor petani. Itu didapat dari sejumlah barang bukti lain dari tangan tersangka. Berupa beberapa potongan mesin motor.
“Hasil pengembangan, sedikitnya ada tujuh TKP di Leces yang diakui tersangka ini. Kami pun masih terus akan melakukan pengembangan,” kata Kapolsek Leces, AKP Ahmad Ghandi, Rabu (2/6/2021).
Sejauh ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi. Ia diamankan bersama sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Meliputi pakaian saat beraksi. Satu motor curian. Serta satu set kunci T. “Informasi dari warga, pelaku tidak sendirian. Tapi rekannya itu berhasil kabur,” imbuh Kapolsek.
Pihak kepolisian pun menghimbau masyarakat, untuk tetap waspada dan antisipasi tindak kejahatan pencurian kendaraan roda dua. Di antaranya dengan mengamankan kendaraan dengan kunci berlapis. Serta meletakkan di lokasi yang masih dalam jangkauan pengawasan.
Seperti diwartakan sebelumnya, spesialis maling motor petani di Leces, Kabupaten Probolinggo, babak belur dimassa. Beruntung emosi warga bisa dikendalikan. Sehingga maling yang tertangkap di pematang sawah itu segera diserahkan ke pihak kepolisian.
Aksi main hakim sendiri itu terjadi di sebuah pematang sawah, Dusun Karang Tengah, Desa Clarak, Leces, Kabupaten Probolinggo.
“Saat itu kami mendapat laporan dari warga. Bahwa warga di sekitar lokasi kejadian itu, tengah memburu maling motor. Kami tugas kan anggota, dipimpin Kanit Reskrim untuk membantu warga,” kata Kapolsek Leces, AKP Ahmad Ghandi. (lai/saw)