Gempol (wartabromo.com) – Meski di tengah Pandemi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Pasuruan tetap menggelar nonton bareng alias Nobar gerhana bulan total super blood moon, Rabu (26/5/2021) petang.
Namun, jangan salah! Lapan tetap menjalankan prokes ketat meski di lokasi disediakan Teleskop dan layar lebar disediakan bagi warga yang ingin melihat fenomena alam tersebut.
Kepala LAPAN Pasuruan, Dian Yudha Rusdianto saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, meski pihaknya membatasi jumlah peserta nobar di lokasi namun pihak LAPAN juga menayangkan secara streaming via YouTube sehingga bisa diakses secara luas.
“Lapan Pasuruan melakukan pengamatan gerhana bulan total secara streaming via youtube dan secara visual di lapangan,” kata Dian Yudha.
Dijelaskan, pihaknya membatasi 50 orang dalam nobar gerhana di lokasi karena kondisi pandemi COVID-19.
“Kita menyiapkan 6 teleskop. 5 Teleskop diletakkan di rooftop dan di depan halaman kantor yang dilengkapi dengan layar lebar, ” tegasnya.
Berdasarkan pantauan wartabromo.com, proses pengamatan gerhana bulan total super blood moon yang digelar berjalan lancar baik di lokasi LAPAN maupun di kanal streaming YouTube. (fyd/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
