Pasuruan (wartabromo.com) – Lebaran ketupat menjadi tradisi umat muslim di Pasuruan. Alhasil, penjual janur dan ketupat di Pasar Besar Kota Pasuruan laris manis, Rabu (19/5/2021).
Para pedagang janur dan ketupat dadakan berjejer di emperan toko di sekitaran Pasar Besar Kota Pasuruan untuk menjual dagangannya. Warga pun juga tak kalah banyak yang membeli janur untuk kebutuhan hari raya ketupat.
Misdi (40), pedagang janur dan ketupat mengatakan jika penjualannya di H+3 lebaran meningkat tajam. Banyak warga yang mencari janur hingga ketupat yang sudah jadi.
Harganya pun bervariasi, tergantung pembelian. Pedagang menjual mulai dari ketupat jadi dengan harga Rp10 ribu per 10 buah. Namun Ada juga yang dijual per paket dengan harga Rp 300 ribu. Namun, masyarakat banyak yang mencari ketupat yang sudah jadi.
“Alhamdulillah rame, harganya mulai Rp. 300 ribu per satu ikat,” tutur Misdi kepada wartabromo.com.
Ia menyebut tak ada perbedaan walaupun pandemi dan tidak pandemi covid-19. Penjualan ketupat yang jadi tradisi saat H+7 lebaran selalu laris manis. Yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni harga dari janur dan ketupat ada peningkatan.
“Mundak (naik) per 10 buah ketupat dihargai Rp10 ribu, sebelumnya cuma Rp7 ribu,” katanya.
Sementara itu, Sulastri (48) pembeli janur di wilayah pasar besar mengatakan, setiap tahun memang banyak lapak janur dan ketupat di depan toko sejak H+3 hari raya idul fitri. Janur dimanfaatkan untuk menyambut hari raya ketupat atau 7 hari pasca lebaran.
“Dibuat ketupat, lepet untuk hari raya tupatan,” tandas Lastri. (don/may)
Simak videonya: