Pasuruan (wartabromo.com) – Overthingking atau berpikir secara berlebihan seringkali kita lakukan secara tidak sadar. Bukan malah bagus karena bisa meningkatkan kewaspadaan, namun overthinking bisa jadi tanda gejala penyakit tertentu lho.
Kebiasaan overthinking akan membuat seseorang cenderung memikirkan sesuatu secara berkepanjangan. Kemudian secara terus menerus akan mempercayai hal yang dipikirkan. Padahal, belum tentu yang dipikirkan tersebut adalah kenyataan.
Nah pikiran berlebihan ini bisa jadi merupakan gejala Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Penyakit ini merupakan gejala khas gangguan psikologis. Penderita OCD akan cenderung berpikiran obsesif serta berperilaku yang bersifat kompulsif.
Pikiran obsesif yang dimiliki oleh penderita OCD ternyata berkaitan dengan kebiasaan overthinking alias pikiran yang berlebihan terhadap sesuatu.
Dilansir dari laman halodoc.com, OCD adalah penyakit jangka panjang. Artinya, penyakit ini sulit disembuhkan sekalipun sudah diobati dengan berbagai macam cara.
“Contohnya seperti, orang yang percaya jika dirinya mengidap penyakit kanker, kemudian melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Namun, dokter tidak menyatakan ada sel kanker yang ditemukan. Nah, setelah tahu bahwa sel kanker tak ditemukan dalam tubuh, orang yang overthinking justru berpikir dokter yang memeriksanya melakukan kesalahan diagnosa,” kata dr. Rizal Fadli, alumnus fakultas kedokteran di Universitas Indonesia.
Ia menjelaskan, sebenarnya pemikiran yang muncul dari orang yang overthinking merupakan tanda kewaspadaan. Namun disarankan harus berhati-hati apabila pikiran tersebut muncul secara berlebihan. Pasalnya, dikhawatirkan menjadi tanda obsesif terhadap sesuatu dan menyebabkan gangguan psikologis berupa OCD.
Secara umum, penderita OCD cenderung memiliki pikiran atau keyakinan yang mengganggu. Pikiran-pikiran yang terus muncul bahkan bisa mengganggu diri sendiri dan menjadi hal yang menyulitkan.
Selain itu, penderita OCD akan merasa cemas dan pikiran negatif muncul secara berlebihan dan tidak terkendali. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang tidak dapat menjalani hidup secara normal.
Mengapa demikian? Pasalnya, tidak bisa mengendalikan pikiran dan membendung kekhawatiran yang datang. Lalu, bagaimana cara memastikan seseorang mengalami OCD atau tidak?
Yaitu dengan melakukan konsultasi pada psikolog atau psikiater jika mengalami gejala menyerupai OCD. Semakin cepat ditangani, maka akan semakin besar peluang gejala-gejala gangguan ini bisa diredam, termasuk gejala overthinking.
Sebab, apabila tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa sangat membingungkan dan mungkin membuat pengidapnya putus asa. (trj/may)