Gempol (WartaBromo.com) – PolisiĀ terus mendalami kasus rumah meledak yang diduga disebabkan oleh petasan. Sejumlah bahan peledak mesiu yang ditemukan di TKP, diduga berasal dari luar kota.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, ada dugaan bahwa Jainal yang rumahnya meledak, mendapatkan mesiu itu dari luar wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Masih kami dalami, segera kami ungkap,” kata Rofiq, saat dikonfirmasi WartaBromo., di Mapolres Pasuruan, Senin (10/5/2021).
Adapun pemantik meledaknya petasan tersebut, kata Rofiq, belum diketahui secara pasti. Lantaran, untuk memastikan penyebab ledakan, masih menunggu hasil labfor.
Kendati demikian, Rofiq mengatakan, bahan tersebut memang mudah terbakar. Bahkan oleh suhu panas.
“Terkena panas saja sudah bisa terbakar. Setelah terungkap, nanti kami sampaikan,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan berasal dari rumah Jainal di Dusun Kedanten Kulon, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Minggu (9/5) pagi. Diduga, ledakan disebabkan oleh petasan yang berada di rumah Jainal.
Akibat ledakan ini, separuh rumah Jainal ambruk, dari ruang tengah hingga dapur. Bahkan rumah Khoiron dan Simpen yang berada di kanan-kiri rumahnya juga terimbas ledakan.
Sejumlah barang bukti diamankan dari rumah Jainal. Puluhan petasan siap jadi berserta 1 tong tahu dan 1 timba mesiu, serta sekardus slongsong kertas bahan petasan.
“Dibawa ke Mapolres Pasuruan,” kata Kapolsek Gempol Kompol Kamran, Minggu.
Sementara Jainal diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (oel/asd)