Pasuruan (WartaBromo.com) – Meski sudah mengkonsumsi air putih dengan cukup selama sahur, sebagian besar orang sering kali mengeluh tak kuat menahan haus. Hal tersebut jelas saja menghambat aktifitas selama puasa.
Biasanya dehidrasi muncul saat suhu udara sedang panas. Tak hanya orang yang bekerja di luar ruangan saja yang berpotensi merasa dehidrasi, bahkan bagi yang beraktifitas di dalam ruangan sekalipun.
Lantas, bagaimana cara mencegah dehidrasi selama puasa agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu?
Dinukil dari beberapa sumber, berikut ini trik yang bisa dilakukan:
1. Minum 8-12 Gelas Air Putih
Saat waktu berbuka tiba, usahakan untuk minum air putih secukupnya. Paling tidak sebanyak 8 gelas. Kiat ini mampu menjaga dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama menjalani puasa.
Kemudian, saat tiba waktu sahur, usahakan tidak terlalu awal dan tidak terlalu akhir. Pastikan ada waktu yang cukup untuk menjaga konsumsi air putih.
Caranya adalah menggunakan pola 2-4-2. Pembagiannya, saat berbuka 1 gelas, setelah berbuka 1 gelas, sebelum makan 1 gelas dan sesudah makan 2 gelas. Tak hanya itu, sebelum tidur pun wajib konsumsi 1 gelas lagi. Kemudian, 2 gelas saat sahur.
2. Minum Air Hangat
Trik berikutnya adalah mengkonsumsi air hangat daripada air dingin. Mengapa? Pasalnya air hangat lebih cepat diserap tubuh dibandingkan air dingin.
Air dingin memang terasa segar diteguk saat berbuka. Namun, ternyata dampaknya adalah tubuh lebih cepat merasa haus dan mengakibatkan dehidrasi.
3. Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayuran adalah santapan yang tak kalah penting dikonsumsi selama puasa. Pasalnya buah dan sayur memiliki kandungan serat dan bisa menjaga keseimbangan gizi tubuh dengan baik.
Diketahui, semangka, tomat, mentimun, anggur dan lainnya merupakan pilihan tepat karena mengandung mineral. Oleh karena itu, buah dan sayur dapat membantu mencegah dehidrasi dan mengurangi haus ketika puasa. (trj/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
