Kraksaan (WartaBromo.com) – Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Probolinggo pada 2021 ini, dipastikan tidak optimal. Anggaran yang melekat pada dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) tersebut dikepras sebesar Rp8 miliar.
Pada APBD 2021, proyek fisik jalan dianggarkan berkisar pada angka Rp63 miliar. Rinciannya dari dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp41 miliar, sisanya dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp22 miliar.
Anggaran itu diproyeksikan untuk pemeliharaan rutin dan pembangunan jalan dalam 46 paket. Namun dalam perkembangannya, anggaran tersebut dikepras sebanyak Rp8 miliar.
“Terkena refocusing. Dialihkan untuk penanganan Covid-19, yakni penguatan vaksin,” ungkap Kabid Bina Marga, Asrul Bustami mewakili Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Rachmat Waluyo pada Rabu, 7 April 2021.
Akibatnya sejumlah paket perbaikan infrastruktur jalan ditangguhkan. Meski begitu, Asrul mengaku refocusing kali ini tak sedrastis tahun lalu. Di mana anggaran pemeliharaan dan pembangunan jalan pada 2020 dikepras habis-habisan untuk dialihfokuskan pada penanganan Covid-19.
“Memang tidak sebanyak tahun lalu. Kalau berbicara jalan, maka paket pemeliharaan dan perbaikan tak berjalan normal. Karena anggarannya tidak ideal, sementara kerusakannya terus bertambah,” lanjutnya. (saw/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
