Pasuruan (WartaBromo.com) – Kolik memang bukan suatu penyakit yang membahayakan pada bayi. Namun, setiap bunda yang memiliki bayi pasti akan merasa cemas dan was-was.
Kolik adalah keadaan di mana bayi menangis secara terus menerus sepanjang malam. Kejadian ini bahkan sering dialami sekalipun sang bayi sudah mendapatkan cukup asupan air susu dari ibu.
Ketika bayi mengalami hal ini, kebanyakan orang tua khususnya ibu pasti khawatir. Bahkan ada juga yang mengkaitkan hal tersebut dengan hal gaib. Oleh sebab itu tak heran jika para bunda buru-buru membawa buah hati ke pengobatan non medis.
Padahal, kejadian tersebut bisa menjadi salah satu tanda bayi sedang mengalami kolik. Lantas, apa saja tanda-tanda bayi kolik yang seharusnya diketahui bunda?
Dinukil dari beberapa sumber, ada empat tanda bayi kolik. Apa saja? Simak, yuk!
1. Menangis Terus Menerus
Tanda bayi kolik yang pertama adalah menangis terus menerus. Tangisan ini terjadi mulai satu sampai tiga jam. Bahkan, setelah bayi mendapatkan ASI, tangisannya tidak kunjung berhenti.
2. Terjadi Sebanyak 3-4 Kali Sehari
Selain menangis secara selama 1-3 jam, kejadian ini terjadi sebanyak 3-4 sehari dalam seminggu. Kurun waktunya bahkan bisa terjadi kapan saja, namun lebih sering sore atau malam hari.
3. Wajah Memerah Saat Menangis
Bunda harus tahu antara bayi menangis biasa dengan kolik. Apabila bayi sedang kolik, maka tanda yang paling mudah dikenali adalah wajah bayi memerah saat menangis.
Kejadian ini umumnya terjadi bersamaan dengan diangkatkan satu kaki bayi ke perut. Bisa juga kakinya direnggangkan dan terasa dingin saat dipegang.
4. Tangan Terkepal, Sering Kentut
Kentut memang hal wajar yang menjadi penanda bahwa manusia tengah sehat, begitupun bayi. Tetapi, bunda perlu waspada jika bayi sering kentut disertai tangan yang mengepal.
Pasalnya, hal ini merupakan salah satu tanda bayi kolik. Bahkan, tanda-tanda lainnya berupa bayi tidak mau menyusu, susah tidur dan sering mengangkat kaki atau kepala.
Selain keempat tanda tersebut, bunda harus peka apa yang dirasakan bayi. Mengapa? Sebab saat bayi sedang mengalami kolik, ia akan terlihat tidak nyaman dan kesakitan. (trj/may)