Pasuruan (wartabromo.com) – Banjir 2 meter yang merendam Desa Sekarputih menyebabkan sejumlah jalan rusak dan tak bisa dilewati warga. Untuk itu, sebuah alat berat dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa lumpur.
Ridwan Harris, Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan mengatakan, dampak dari banjir yang menerjang seluruh Dusun di Desa Sekarputih membuat sejumlah fasilitas umum terganggu. Mulai dari jalan yang ditutupi oleh lumpur sisa banjir, pagar makam rusak hingga dua rumah roboh.
Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan mendatangkan sebuah alat berat beserta truk untuk membersihkan sisa-sisa lumpur yang berada di tengah jalan. Jalan desa tersebut adalah akses utama untuk beraktifitas.
“Kemarin sudah kita datangkan alat berat. karena hujan, hari ini kita lakukan pembersihan lumpur kemudian dilanjutkan penyemporotan jalan,” tutur Harris kepada wartabromo.com, Kamis (7/1/2021).
Menurut pantauan wartabromo.com di lokasi, empat dusun di desa tersebut rata-rata mengalami kerusakan di bagian jalan. Terparah ada di dusun Bendo. Banyak jalan aspal yang tertutupi lumpur, dan ada juga jalan aspal yang mengelupas akibat derasnya air banjir.
Selain itu, ada juga dua rumah warga yang ambrol akibat diterjang banjir. Diketahui rumah milik Jumali dan Sali tersebut memang sudah terdaftar dalam Rumah Tak Layah Huni (RTLH) yang memang akan diperbaiki.
M. Arif, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa Sekarputih berharap agar pembersihan lumpur di sebagian jalan bisa cepat selesai.
“Warga bisa beraktifitas normal kembali kalau jalannya sudah bersih,” tutur Arif.
Sekedar diketahui, banjir melanda ratusan rumah di Desa Sekar Putih, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (5/1/2021) sore. Ketinggian air di desa itu mencapai 2 meter dengan arus yang cukup deras. (don/may)