Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan telah menyiapkan anggaran Rp30 miliar untuk pembelian vaksin Covid-19. Dana sebanyak itu digunakan untuk vaksinasi sekitar 150.000 warga.
“Kita siapkan segitu. Itu skenario 70:30. Skenario awal waktu kita hearing dengan banggar,” kata M Amien, Kepala BPKAD Kota Pasuruan kepada WartaBromo, Kamis (17/12/2020).
Dijelaskan Amien, pada skenario awal pembiayaan vaksin sebesar 30 persen dibantu pemerintah pusat dan 70 persen mandiri. Namun seiring waktu, beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo mengatakan akan menggratiskan vaksin Covid-19.
“Jadi masih belum ada kepastian untuk biaya vaksin ini. Rp30 miliar itu sementara. Kita juga masih nunggu kebijakan pastinya seperti apa,” imbuh Amien.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena menjelaskan, anggaran tersebut diasumsikan untuk vaksin kepada sekitar 150.000 penduduk Kota Pasuruan dengan sasaran usia 18-59 tahun.
“Sasarannya usia 18 sampai 59 tahun. Balita, ibu hamil, dan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 tidak masuk sasaran,” kata Shierly.
Ia juga mengungkapkan, vaksin Covid-19 sendiri saat ini sudah diuji klinis tahap tiga. Namun untuk bisa beredar di Indonesia, harus diuji terlebih dahulu oleh BPOM.
“Terakhir kemarin (vaksin) digratiskan, tapi belum keluar skemanya seperti apa. Bunyinya gratis, cuma anggarannya ditanggung pemerintah pusat dan daerah, berarti daerah harus spare. Saya rasa penyiapan (anggaran) itu tetap, karena kita tidak tahu yang ditanggung pusat berapa,” imbuh Shierly. (tof/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
