Bangil (wartabromo) – Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 molor dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sobich Asrori beralasan, belum disahkannya RAPBD tersebut lantaran masih dibutuhkan pembicaraan terkait dana penyeimbangan antara kemampuan anggaran Kabupaten pasuruan dengan semua program yang diajukan untuk tahun 2014.
“Kalau menurut Jadwal Badan Musyawarah sendiri sebenarnya pada 24 desember lalu, akan tetapi masih ada hal-hal yang harus dibicarakan, hingga akhirnya pengesahan pun urung disepakati pada 31 desember kemarin,” ujar Shobih pada wartabromo.
Dirinya berjanji, pada awal minggu pertama januari 2014, RAPBD Kabupaten Pasuruan tahun 2014 akan segera disahkan.
“Kita mengundang pimpinan komisi dan fraksi untuk dimintai keterangan terkait belum selesainya RAPBD di tingkat dewan. Kalau sudah selesai, maka kita akan langsung memutuskan pengesahan RAPBD,” janjinya.
Terkait hal tersebut, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengembalikan seluruh keputusan RAPBD Kabupaten Pasuruan pada DPRD Kabupaten Pasuruan. Pemkab, menurutnya telah mengajukan usulan APBD 2014 hampir mencapai Rp 2 Trillun.
“Yang menjadi prioritas kita utama adalah perbaikan infrastruktur jalan yang kita alokasikan sebesar Rp 200 milliar. Kita ingin sekali memberikan kemudahan masyarakat dalam hal akses jalan,” ujar Irsyad. (eml/yog)