Kraksaan (wartabromo.com) – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Alun-alun Kota Kraksaan kian parah. Buktinya sebuah motor matik raib dalam waktu 5 menit, ketika ditinggal pemiliknya pada Senin sore, 23 November 2020.
Korbannya adalah Arira (18), asal Desa Patemon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Motor matik dengan nopol N-6005-ID raib saat diparkir di sisi barat Alun-alun Kota Kraksaan.
Saat itu, ia bersama Pasca (17), warga Desa Sidopekso, Kecamatan Kraksaan, datang ke alun-alun. Ia pun memarkir motor matik warna hitamnya itu di seberang jalan Masjid Agung Ar-Raudlah. Di samping motornya, juga terparkir motor bebek merah berpelat N-3244-PN milik Pasca.
Usai memarkir motor, kedua perempuan itu, menuju alun-alun. “Motor itu saya kunci setir. Kemudian kami masuk ke dalam alun-alun,” tuturnya.
Tak berapa lama, perempuan muda itu kembali ke tempat parkir motornya. Namun, alangkah kagetnya Arira. Sebab motor kesayangannya sudah raib tinggal bekasnya saja. Sementara motor bebek Pasca, tetap utuh.
“Cuma mampir ke teman saja, memang tidak ada rencana lama-lama di alun-alun. Setelah parkir langsung ke dalam, sekitar 5 menit kemudian sepeda motor saya sudah tidak ada,” ungkap Arira sedih.
Pasca juga heran dengan raibnya motor milik sahabatnya. Sebab keduanya tak sampai 10 menit berada di Alun-alun Kota Kraksaan. Apalagi yang diincar cuma 1 motor saja.
“Padahal parkirnya bersebelahan, sama-sama dikunci stir. Tapi kok sepeda matic saja yang diambil. Kita memang sengaja tidak berlama-lama, karena ada informasi bahwa Alun-alun Kraksaan ini rawan pencurian sepeda motor,” sebutnya dengan nada heran.
Korban pun melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kraksaan. “Korban sudah melapor. Untuk proses pemeriksaan, kami masih menunggu pihak keluarga korban, karena surat-surat ada di rumahnya,” sebut Panit II Reskrim Polsek Kraksaan, Ipda M. Fitroh membenarkan kasus itu. (cho/saw)