Pemkab Pasuruan Mutasi 280 Pejabat, 4 di Antaranya Pimpinan Tinggi Pratama

3593

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebanyak 280 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dilantik menduduki jabatan baru, Jumat (13/11/2020) siang. Dari jumlah itu, ada 4 pejabat pimpinan tinggi pratama termasuk dalam mutasi kali ini.

Pelantikan digelar di Gedung Untung Suropati Pemkab Pasuruan secara tatap muka dan dua tempat lainnya secara virtual, yakni di kantor Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.

Sebanyak 280 pejabat yang dimutasi tersebut terdiri dari 4 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, 77 pejabat administrator, 194 pejabat pengawas, dan 5 orang sebagai kepala UPTD puskesmas.

Untuk 4 pejabat pimpinan tinggi pratama yang dimutasi yakni Irianto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan, kini mendapat amanah sebagai Inspektur Kabupaten Pasuruan.

Berikutnya adalah Slamet Nurhandoyo, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan yang kini diberi mandat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Pasuruan.

Sedangkan Trijono Isdijanto yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Pasuruan, kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang sebelumnya dijabat Ahmad Khasani, kini dilantik menjadi Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pasuruan.

Selain pejabat pimpinan tinggi pratama, nama lain yang menarik perhatian adalah para camat. Dalam pelantikan yang berlangsung selama satu jam itu, setidaknya ada 4 camat yang dilantik. Di antaranya Nanang M Laksono yang sebelumnya menjabat Plt Camat Grati, kini definitif menjadi Camat Grati.

Berikutnya adalah Wijaya Sugianto, Sekcam Wonorejo yang kini dipercaya memegang jabatan sebagai Camat Rejoso menggantikan Komari yang kini menjadi Camat Bangil.

Nama baru lainnya yang kini mengisi jabatan sebagai camat adalah Syuhada’, Sekcam Gondangwetan sebelumnya itu kini menerima amanah sebagai Camat Puspo, menggantikan alm Kartono yang meninggal dunia.

Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menegaskan, mutasi bukanlah karena faktor suka atau tidak suka, melainkan untuk meningkatkan kinerja organisasi serta penyesuaian dan pengisian jabatan paska perubahan susunan organisasi dan tata kerja (SOTK).

Selain itu, Irsyad juga mengatakan, mutasi adalah momen memberikan kesempatan kepada aparatur sipil negara untuk terus  meningkatkan kapasitas kerja dengan cara memberikan kesempatan dengan tugas-tugas yang lainnya.

“Apa yang saudara emban, harus dioptimalkan. Syukuri dan laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kesempatan untuk berprestasi dan meningkatkan karir adalah hak setiap ASN. Pimpinan akan memperhatikan dengan pertimbangan yang strategis sesuai kemampuan ASN itu sendiri,” kata Irsyad di hadapan para pejabat yang dilantik.

Irsyad menekankan kepada para pejabat yang baru saja dilantik agar dapat menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang tinggi. Pasalnya, seluruh kinerja para pejabat tersebut akan dievaluasi sesuai perundang-undangan.

“Kita akan mengevaluasi untuk kapasitas dan tanggung jawab setiap ASN yang memang secara ketentuan dan perundang-undangan, tugasnya jelas sebagai abdi negara. Untuk itu, saya harapkan dapat memaksimalkan kinerjanya dengan baik,” ucapnya.

Di akhir sambutan, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini juga meminta seluruh ASN bisa menguasai teknologi informasi. Utamanya terkait percepatan pembangunan Kabupaten Pasuruan.

“Yang namanya teknologi informasi, mau tidak mau harus kita ikuti. Ini sebuah tuntunan pemda untuk bisa mengoptimalkan TI dalam rangka pencapaian dan percepatan pembangunan menuju Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat, dan berdaya saing,” tutup Irsyad. (mil/ono)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.