Mayat Tanpa Busana di Banjarsawah Korban Pembunuhan

2860

Tegalsiwalan (wartabromo.com) – Masih ingat dengan penemuan mayat tanpa busana di sungai Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo pada 23 Oktober lalu? Ternyata ia merupakan korban pembunuhan dan diketahui bernama Muhammad Hirul.

Fakta itu terkuak saat Satreskrim Polres Probolinggo merilis pelakunya pada Jumat, 6 November 2020. Warga Desa Bulu Jaran Lor, Kecamatan Tegalsiwalan itu, dibunuh oleh Muhammad Hatim (40), temannya. Dibunuh pada Rabu, 21 Oktober atau 2 hari sebelum mayat korban ditemukan.

Pelaku ditangkap pada Rabu, 4 November. Motifnya dilatarbelakangi persoalan asmara. Di mana korban diduga telah berselingkuh dengan Sukaisih, istri pelaku.
“Jadi pelaku ini, sakit hati kepada korban. Setelah istrinya selingkuh oleh korban. Hubungan antara pelaku dan korban adalah teman,” sebut Kapolres Probolinggo, AKBP. Ferdy Irawan di hadapan sejumlah wartawan.

Sebelum dibunuh, pelaku mengajak korban berziarah ke Jember. Pelaku juga mengajak Sukaisih. Bertiga mereka menggunakan Isuzu Panther putih dengan nopol N-903-RS.
“Sebelum berangkat, pelaku menyiapkan golok yang ia simpan di bawah kursi mobil yang digunakan untuk ziarah,” terang mantan Kapolres Tangerang Selatan itu.

Usai ziarah dari Jember, lanjut Kapolres, pelaku pura-pura kebelet kencing. Ia pun menghentikan mobil di pinggir jalan masuk Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Saat itu, kondisi jalan sedang lengan nan sepi.

Usai buang air kecil, Hatim mengambil golok yang dibawanya. Melihat korban tiduran, pelaku langsung mengayunkan goloknya ke arah korban. Namun, tiba-tiba korban terbangun dan menangkis golok pelaku.

Cek-cok pun terjadi antara dua teman itu. Didesak terus menerus, korban pun mengakui hubungan gelapnya dengan Sukaisih. Korban juga meminta maaf karena telah menjadi pagar makan tanaman.

“Korban akhirnya pasrah saat akan dibunuh oleh pelaku. Pelaku menggorok leher kanan korban di dalam mobilnya. Usai menghabisi korban, pelaku tancap gas ke arah Probolinggo,” lanjut Kapolres.

Jasadnya lantas dibuang ke Sungai Desa Banjarsawah. Untuk menghilangkan jejak, pelaku juga membuang pakaian korban sekitar jarak 50 meter dari sungai. Sementara motor milik Hirul dibuang di Sungai Desa Sumberbulu.

“Usai eksekusi, tubuh korban kemudian dibuang di sungai. Pelaku kemudian pulang ke rumah dan mengambil sepeda motor korban. Sepeda motor itu, juga dibuang tapi lain lokasi. Jadi sebelum ke Jember, korban datang ke rumah pelaku naik motor,” terang AKBP. Ferdy.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di aliran sungai Desa Banjarsawah, pada Jumat (23/10/2020). Saat ditemukan, mayat dalam kondisi tanpa busana. Kondisinya tubuhnya juga membengkak. (cho/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.