Surabaya (wartabromo.com) – Tongkat komando pimpinan Polres Probolinggo Kota berpindah tangan. Kapolres Probolinggo Kota AKBP. Ambariyadi Wijaya dimutasi menjadi Wadirreskrimsus Polda Bali.
Penggantinya adalah AKBP Raden Muhammad Jauhari. Sebelum dipromosikan menjadi Kapolres Probolinggo Kota, ia menjabat sebagai Kapolsek Metro Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat.
Proses serah terima jabatan (sertijab) itu digelar di Gedung Patuh lantai 2 Mapolda Jawa Timur pada Kamis, 5 November 2020, dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, didampingi Pejabat Utama (PJU), dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Rotasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang biasa, hal ini untuk penyegaran dalam tubuh Polri,” sebut Fadil Imran.
Selain pergantian Kapolres Probolinggo Kota, ada 4 Kapolres lainnya yang diganti. Yakni AKBP Aris Supriyono selaku Kapolres Jember, diangkat sebagai Wadirresnarkoba Polda Jatim. Posisinya digantikan oleh AKBP Arif Rachman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Kawarang Polda Jabar.
Sedangkan Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, bergeser sebagai Kapolres Karawang Polda Jabar. Jabatan Kapolres Bangkalan ditempati oleh AKBP Didik Hariyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pacitan.
Posisi Kapolres Pacitan diisi oleh AKBP Wiwit Ari Wibisono. Perwira menengah itu, sebelumnya menjabat sebagai Kasubditgakkum Ditpolairud Polda Kepri.
Kemudian AKBP Dicky Ario Yustisianto, selaku Kapolres Ngawi, menjadi Kanit II Satresmob Bareskrim Polri. Sedangkan Kapolres Ngawi dijabat oleh AKBP I Wayan Winaya, yang sebelumnya sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Jatim.
Serah terima Kapolres jajaran Polda Jatim itu, sesuai dengan TR Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor ST/2933/X/KEP/2020 dan ST/2935/X/KEP/2020. Tanggal 13 Oktober 2020.
Kapolda Jatim mengingatkan tantangan dalam jangka pendek adalah bagaimana menghadapi situasi di massa pandemi covid-19. Sementara situasi Kamtibmas terus berkembang secara dinamis menjelang dilaksanakannya pilkada serentak di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Tantangan kita ke depan tetap mengantisipasi penyebaran covid-19 di Jatim, selain itu juga tentang upaya mewujudkan Kamtibmas yang kondusif saat Pilkada serentak di Jatim,” tandas Kapolda Jatim. (saw/ono)