Beragam peristiwa kami sajikan pada 3 November 2020 melalui laman media online WartaBromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Rabu (4/11/2020). Mulai dari jalanan paling angker versi warganet, hingga Pemkab tetapkan kondisi darurat untuk antisipasi La Nina.
1. Lima Kecelakaan dalam Sepekan, Ini Jalan Paling Angker versi Warganet
Pasuruan (WartaBromo.com) – Mau tau jalan raya mana paling angker versi netizen? Jalan Raya Rejoso, Kabupaten Pasuruan boleh jadi salah satunya.
Betapa tidak, hanya dalam tujuh hari, lima kecelakaan terjadi di Jalan Raya setempat. Empat di antaranya berakhir dengan kematian. Baca Selengkapnya.
2. Kembali Dibuka, Ini Syarat untuk Berangkat Umrah
Pasuruan (WartaBromo.com) – Lama ditutup akibat pandemi Covid-19, pemerintah akhirnya membuka akses perjalanan ibadah umrah Tanah Suci.
Hal ini diketahui dari Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia No. 719 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, pada 27 Oktober 2020. Baca selengkapnya.
3. Antisipasi La Nina, Pemkab Tetapkan Kondisi Darurat
Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkab Pasuruan menetapkan kondisi darurat sebagai antisipasi kemungkinan meningkatnya potensi bencana hidrologis akibat fenomena La Nina.
Hal itu disampaikan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf merespons kondisi cuaca terkini di berbagai tempat. Penetapan status darurat dilakukan sebagai upaya meminimalkan dampak. Baca selengkapnya.
4. Mulai Realisasikan Mesin PCR, Pemkot Siapkan Anggaran Rp4 miliar
Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan mulai merealisasikan pengadaan mesin polymerase chain reaction (PCR). Untuk kebutuhan ini, total anggaran yang disiapkan pemkot sebesar Rp4 miliar.
Hal tersebut disampaikan pemkot dalam rapat dengan Pansus Covid-19 Kota Pasuruan di Gedung DPRD Kota Pasuruan, Senin (02/10/2020). Baca Selengkapnya.
5. Anggaran RTLH di Kota Probolinggo Capai Rp1 Miliar
Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menganggarkan dana Rp1 miliar untuk rehabilitasi RTLH (rumah tidak layak huni). Proyek itu bertujuan agar di kota berjuluk Bumi Banger tersebut nol (zero) RTLH.
Dana tersebut dianggarkan melalui perubahan APBD tahun anggaran 2020, diproyeksikan untuk mendanai pembangunan 50 unit RTLH. Masing-masing unit dianggarkan senilai Rp20 juta. Baca selengkapnya.