Beragam peristiwa kami sajikan pada 2 November 2020 melalui laman media online WartaBromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Selasa (3/11/2020). Mulai dari Kapolsek Pandaan meninggal dunia akibat Covid-19, hingga bangunan SDN Gentong kembali ambruk .
1. Positif Covid-19, Kapolsek Pandaan Meninggal Dunia
Pasuruan (WartaBromo.com) – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Polres Pasuruan. Itu setelah salah satu perwiranya, Kompol. I Made Suardana meninggal dunia, Senin (2/11/2020).
Kabar meninggalnya perwira polisi yang menjabat sebagai Kapolsek Pandaan itu pun banyak beredar di grup-grup whatsapp dan juga postingan koleganya. Baca Selengkapnya.
2. Siswi MTs Bersama 2 Pemuda Teler di Alun-alun Kraksaan
Kraksaan (wartabromo.com) – Seorang siswi MTs bersama 2 pemuda ditemukan teler di Alun-alun Kraksaan pada Senin, 2 November 2020. Ketiganya pun diamankan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo saat pesta miras di siang bolong itu.
Mereka adalah IA (15), asal Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan. Tercatat duduk di bangku kelas 3 madrasah tsanawiyah (MTs). Kemudian dua rekannya, yakni berinisial MD (17) dan HN (21) warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan. Mereka diamankan sekitar pukul 12.00 WIB. Baca selengkapnya.
3. Lagi, Bangunan SDN Gentong Ambruk
Pasuruan (WartaBromo.com) – Peristiwa bangunan ruang kelas ambruk kembali terjadi di SDN Gentong, Kota Pasuruan. Kali ini ruang kelas yang ambruk adalah yang biasa dipakai siswa taman kanak-kanak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arif mengatakan, ruang kelas tersebut ambruk pada Kamis (29/10/2020) sore. Baca selengkapnya.
4. Kebanjiran, Akses Viaduk Gempol Ditutup
Pasuruan (WartaBromo.com) – Wilayah barat Kabupaten Pasuruan pontang-panting dihajar banjir kali ini. Selain permukiman, banjir juga menyeabkan akses jalan raya viaduk, Gempol ditutup.
Penutupan jalan dilakukan lantaran genangan air yang menutupi jalan raya cukup parah. Di beberapa titik, ketinggian air bahkan mencapai 30 sentimeter. Baca Selengkapnya.
5. BNPB : 597 Ribu Warga Kabupaten Pasuruan Berisiko Terpapar Dampak Banjir
Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir benar-benar menjadi ancaman serius warga Kabupaten Pasuruan. Bahkan, hampir separo warga kabupaten berisiko terpapar dampak banjir.
Dalam siaran persnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, hasil kajian InaRISK yang dilakukan, Kabupaten Pasuruan memiliki kajian bahaya sedang hingga tinggi untuk bencana banjir. Baca selengkapnya.