Gending (wartabromo.com) – Hujan lebat mengguyur Probolinggo pada Sabtu, 31 Oktober 2020. Akibatnya puluhan rumah warga di Desa Gending Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, terendam banjir.
Hujan mulai mengguyur sejumlah kawasan Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi itu, berlangsung dalam waktu cukup lam, sehingga mengakibatkan genangan banjir di sejumlah wilayah.
Salah satunya terjadi di Desa Gending Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Wilayah pertigaan jalan Pantura Gending ke selatan mengalami banjir hingga ketinggian sekitar 1 meter. Di wilayah ini, air mulai masuk ke rumah warga sejak pukul 17.40 WIB.
“Sebelum Magrib, air sudah masuk ke rumah dan terus meninggi. Banjirnya sampai pinggang orang dewasa, ya semeteran dah. Sampai sekarang belum reda,” kata Syamsudin, warga setempat.
Selain permukiman, sawah-sawah di belakang pabrik penyedap rasa SASA Gending, juga terdampak. Puluhan hektare lahan tergenang banjir.
“Warga fokus untuk menyelamatkan barang-barangnya. Bahkan, beberapa warga mengungsi ke saudaranya yang tidak terkena banjir,” lanjut Syamsudin.
Tak hanya permukiman maupun lahan pertanian, banjir juga menerjang Jalan Raya Gending. Badan jalan sejak pertelon Gending ke selatan atau arah Klenang, dipenuhi air. Padahal jalan itu, menghubungkan 4 kecamatan, yakni Kecamatan Gending, Banyuanyar, Tiris, serta Maron.
Dimungkinkan banjir tak tanya terjadi di Desa Gending. Karena hingga saat ini, hujan masih mengguyur kawasan Probolinggo. Meski intensitasnya sudah turun.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo terkait dampak hujan lebat yang mengguyur daerahnya. Daerah mana saja yang banjir, berapa warga terdampak, dan kerugian yang diakibatkan. (saw/ono)