Pasuruan (WartaBromo.com) – Sedikitnya tiga nyawa melayang di jalur maut Rejoso dalam kurun tiga hari beruntun. Yang terbaru, pada Jumat (30/10/2020) pagi.
Dua peristiwa lainnya terjadi pada 28 dan 29 Oktober lalu. Menyikapi hal itu, pihak Satlantas Polres Pasuruan Kota bakal meningkatkan patroli di lokasi.
Kanit Laka Polres Pasuruan Kota, Ipda Indah Ramadhani mengatakan, di dalam peta lalu lintas, jalur tersebut memang termasuk jalur rawan kecelakaan.
Menurutnya, sejak peristiwa pertama, polisi telah memasang rambu-rambu berupa banner yang berisi imbauan agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melewati jalur tersebut.
Setelah ini, lanjut Indah, Sat Lantas Polres Pasuruan Kota bakal melakukan patroli di Jalur Pantura Rejoso tersebut. Upaya ini untuk mengantisipasi insiden serupa terjadi lagi.
“Jadi mulai pagi anggota Sat Lantas akan disebar di Jalur Pantura Rejoso untuk mengatur arus lalu lintas,” kata Indah kepada WartaBromo, Jumat (30/10/2020).
Seperti diketahui, selama 3 hari, 3 nyawa melayang di Jalur Pantura Rejoso karena kecelakaan. Peristiwa pertama, terjadi pada tanggal 28 Oktober 2020 di jalan raya depan PT. Cheil Jedang.
Peristiwa pertama ini menelan 1 korban seorang perempuan warga Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Kemudian peristiwa kedua dan ketiga, terjadi secara berurutan di tempat yang sama, yakni di jalan raya depan Jembatan Timbang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Kedua peristiwa itu menelan korban 2 orang perempuan yang sama-sama dalam perjalanan berangkat bekerja. (tof/asd)