Pasuruan (wartabromo) – Maraknya aksi kejahatan jalanan akhir-akhir ini di wilayah Pasuruan membuat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia orda Kabupaten Pasuruan menggagas pemasangan neon Box asmaul husna di sepanjang jalan di Kabupaten Pasuruan.
Ketua ICMI orda Kabupaten Pasuruan, Wiwik Winarningsih mengatakan, neon box asmaul husna berawal dari rasa keprihatinan akan banyaknya aksi kejahatan yang semakin lama kian marak, terutama di jalan raya. Pihaknya ingin mengembalikan nilai kebaikan manusia yang diciptakan sebagai insan tak berdosa.
“Situasi masyarakat saat ini bisa dibilang campur aduk. Apalagi hampir setiap hari kita mendengar dan melihat berita tentang kriminalitas. Maka dari itu, kami ingin memasang simbol-simbol religi dengan harapan dapat menyadarkan bahwa segala tindak kriminalitas sangat dibenci oleh Alloh SWT,”ujar Wiwik.
Neon box Asmaul Husna tersebut, kata Wiwik, akan memberikan dampak positif bagi warga Kabupaten Pasuruan terutama pengguna jalan lantaran dapat lebih mengenal dan menghafal serta memahami nama-nama Allah.
“Harapan kami adalah dapat dibaca apalagi sampai bisa dihapalkan, karena saya yakin nama-nama alloh akan dapat merubah pandangan dan perilaku yang dulunya kurang baik, menjadi lebih baik lagi,”tambahnya.
Dana pemasangan neon box tersebut didapatkan dengan cara lelang pembelian yang diikuti oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pasuruan. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf telah melakukan pembelian sebanyak 5 unit neon Box yang dibandrol seharga 500 ribu per unit, diikuti pula oleh sejumlah pejabat lainnya seperti Sekda dan juga pejabat eselon lainnya.
“Total terkumpul sebanyak 120 unit neon box yang siap pasang di berbagai titik stragetis,” ujar Wiwik Winarningsih (eml/yog)