Gending (wartabromo.com) – Warga Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo geger pada Sabtu, 17 Oktober 2020. Sebab, tersiar kabar 2 anak hilang diculik orang.
Keduanya ditemukan di ladang jagung dalam kondisi lemah.
Informasi warga setempat, AH (6) dan RD (5) menghilang sejak pukul 15.00 WIB. Kedua orang tua anak yang bertetangga itu, kebingungan mencarinya. Lewat pengeras suara musala Dusun Talang Triwungan, mereka mengumumkan raibnya dua bocah itu.
Warga sekitar pun sontak mencari keduanya. Mereka menyisir areal perumahan sekitar. Termasuk di areal pesawahan yang saat ini ditanami jagung dan bawang merah.
Sekitar pukul 19.00 WIB, dua anak itu tiba-tiba saja muncul dari tengah tanaman jagung. Mereka berlarian dengam muka ketakutan. Kondisinya dalam keadaan lemah.
“Saya kan main dengan RD. Kemudian ada dua perempuan dan pria, mengendarai motor matik memanggil kami. Kemudian memberi permen, terus diajak ke tengah ladang tanaman jagung,” tutur AH dalam Bahasa Madura dengan terbata-bata.
Terduga pelaku penculikan, sempat mengancam keduanya dengan kalimat akan menyekap di gudang jika tak dituruti. “Karena takut saya turuti kemauannya, dan terus diajak bermain,” lanjutnya.
Selama di tengah tanaman jagung itu, keduanya diajak bermain kartu domino. Ketika ada siaran pengumuman anak hilang dari pengeras suara musala, kedua pelaku kabur. Meninggalkan 2 bocah yang kebingungan di tengah ladang.
“Dua orang itu tiba-tiba kabur setelah mendengar siaran di masjid, bahwa saya dan RD hilang,” tandas AH.
Polisi yang menerima laporan dari warga, kemudian memeriksa dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), lokasi dugaan tempat penculikan tersebut. Polisi juga akan melakukan visum kepada kedua bocah itu. Khawatir ada dugaan pemerkosaan atas bocah yang sempat hilang itu.
“Kami melakukan penyelidikan mendalam. Satu anak sudah kita minta keterangan. Satu lagi belum bisa bicara. Saat ini kami periksakan kondisinya kedua korban ke Puskesmas Gending, takut terjadi aksi pemerkosaan,” ujar Kapolsek Gending, AKP. Ohim.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tenang dan menunggu hasil penyelidikan kebenaran kasus dugaan penculikan tersebut. Juga mewaspadai orang asing yang tak dikenal. (cho/saw)