Probolinggo (wartabromo.com) – Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, patut diwaspadai. Sebab ruang isolasi RSUD Waluyo Jati Kraksaan sudah penuh, sementara kapasitas 2 rumah sakit lainnya di atas 60 persen.
Kapasitas ruang isolasi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan adalah 45 tempat tidur (bed). Setelah ada penambahan 15 ruang isolasi dewasa dan 10 ruang isolasi anak-anak. “Untuk RSUD Waluyo Jati sudah terisi 100 persen atau penuh,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Veronica.
Menurutnya bupati selaku ketua Satgas sudah menginstruksikan agar diupayakan adanya penambahan tempat tidur dan ruangan isolasi Covid di RSUD Waluyo Jati. “Tetapi juga mempertimbangkan kemampuan tenaga kesehatan yang ada,” lanjut dia.
Di sisi lain, ruang isolasi RSUD Tongas sudah terisi 60 persen. Rumah sakit ujung barat Probolinggo itu, mempunyai 65 bed. Oleh karenanya, rumah sakit swasta pun diminta ikut membantu, dengan membuka ruang isolasi untuk pasien Covid-19.
Salah satu RS yang menyediakan ruang isolasi khusus adalah Rumah Sakit Wonolangan Dringu. Dengan kapasitas yang tersedia 17 tempat tidur. Terkini, ruang isolasi itu sudah terisi 80 persen.
Dokter Dewi pun mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Memutus penyebaran virus corona yang kian menggurita. “Berapapun tempat tidur yang disediakan, tidak akan pernah cukup. Jika tidak diimbangi dengan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Hingga Rabu pagi, 16 September 2020, di Kabupaten Probolinggo ada 676 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 144 orang menjalani perawatan. Sementara 80 orang dinyatakan suspect. (saw/ono)