Pasuruan (wartabromo) – Pemkot Pasuruan menggelontorkan dana sebesar Rp. 2 Miliar untuk melakukan perbaikan terhadap ratusan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Pasuruan.
Kepala Dinsosnakertrans Kota Pasuruan, Mualif Arif menyebutkan, total anggaran tersebut dialokasikan untuk 400 RTLH dengan masing-masing rumah sebesar Rp 5 juta.
Uniknya, bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk tabungan pada salah satu bank agar tepat sasaran.
“Kalau diberikan langsung kuatir langsung habis. Karena kita ingin sekali agar warga benar-benar menggunakan uang itu untuk memperbaiki rumah bukan malah digunakan untuk kebutuhan yang lain,” jelas Mualif pada wartabromo, Senin (9/12/2013).
Dijelaskannya, dari 400 rumah tidak layak huni tersebut masing-masing tersebar Kecamatan Panggungrejo 151 rumah, kemudian 77 rumah di kawasan Kecamatan Gadingrejo, 73 rumah di wilayah Kecamatan Purworejo, serta 99 rumah di Kecamatan Bugul Kidul.
“Setelah ini masih ada PR Pemkot Pasuruan untuk tahun depan melakukan perbaikan rumah 1500 RTLH lainnya,” tambah Mualif
Menurutnya, target penyelesaian diharapkan tercapai pada tahun 2016 mendatang. Pasalnya Program perbaikan RTLH telah dilakukan sejak tahun 2002 lalu.
Walikota Pasuruan, Hasani sendiri secara simbolis telah menyerahkan bantuan perbaikan rumah tersebut, di hadapan 400 kepala keluarga penerima di Gedung Gradhika Bhakti Praja Pemkot Pasuruan, Senin (9/12/2013)
“Saya yakin masyarakat sudah sangat pintar untuk menggunakan bantuan ini sesuai dengan tupoksinya, apalagi cuaca akhir-akhir ini juga tidak mendukung, pasti masyarakat juga ingin memperbaiki rumahnya masing-masing. Saya sudah menugaskan para lurah dan ketua RW untuk ikut mengawasi pelaksanaan perbaikan RTLH ini,”ujar Hasani dalam sambutannya. (eml/yog)