Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Bupati Probolinggo Batalkan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

3369

Kraksaan (wartabromo.com) – Peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo membuat Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari berubah pikiran. Ia membatalkan izin uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pendidikan menengah di wilayahnya.

“Izin (untuk SMKN 2 Kraksaan dan SMAN 1 Leces) dibatalkan. Kami meminta waktu uji coba ditunda. Kami sudah meminta izin kepada Gubernur Jawa Timur. Alhamdulilah, Ibu Gubernur sangat memahami dan mendukung upaya pemerintah daerah,” kata Tantri.

Dengan begitu, ujicoba PTM di SMKN 2 Kraksaan dan SMAN 1 Leces batal. Meski Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa direncanakan mengunjungi SMAN 1 Leces pada hari ini. Sehingga kunjungan gubernur dilakukan di 2 lembaga di Kota Probolinggo.

Bupati Tantri belum memastikan kapan uji coba PTM itu digelar. Ia mengatakan Pemkab Probolinggo kini masih mengevaluasi keamanan uji coba PTM dari ancaman Covid-19. Evaluasi itu, dilaksanakan selama kurun waktu 1 hingga 2 pekan.

“Kami menunda uji coba pembelajaran tatap muka karena melihat perkembangan kasus dan dinamika yang ada. Semoga ini menjadi keputusan terbaik. Kami minta waktu satu atau dua minggu ke depan untuk proses evaluasi,” tandas istri Hasan Aminuddin itu.

Saat ini, ada 327 positif Corona Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Rinciannya 261 orang (79,82%) sembuh dan 53 orang (16,21%) dirawat. Sementara 13 orang (3,98%) meninggal pasca terkonfirmasi positif Covid-19.

Secara terpisah, Kepala Cabag Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Probolinggo Kiswanto mengaku memahami keputusan Bupati Probolinggo tersbeut. Sebab, uji coba PTM harus mendapatkan izin dari satgas setempat. Karena tidak diizinkan, maka pihaknya tidak akan melanjutkan uji coba tersebut.

“Untuk kabupaten dibatalkan, proses belajar tetap daring. Uji coba hanya di Kota Probolinggo saja,” kata Kiswanto.
Semula Cabdindik Probolinggo, akan menggelar uji coba PTM di 4 sekolah. Untuk Kabupaten Probolinggo, ada SMKN 2 Kraksaan dan SMAN I Leces. Sedangkan di Kota Probolinggo, SMKN 2 dan SMAN 2 Kota Probolinggo.

Di Kabupaten Probolinggo direncanakan ada 644 siswa yang belajar tatap muka per hari. Yakni Di SMKN 2 Kraksaan juga ada 512 siswa yang belajar. Sementara di SMAN Leces ada 158 siswa.
Sedangkan di Kota Probolinggo ada 687 siswa yang belajar di kelas tiap hari. Rinciannya 512 siswa di SMKN 2 Kota Probolinggo yang belajar tatap muka per hari. Sedangkan untuk SMAN 2, akan ada 158 pelajar. (saw/ono)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.