Leces (wartabromo.com) – Anak sapi berkepala 2 milik Sukim membuat heboh warga Kabupaten Probolinggo. Seperti apa penjelasan secara ilmiahnya?
Kelahiran anak sapi milik warga Blok Munder, Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo itu, memang tergolong langka. Anak sapi betina itu, memiliki kepala dua dengan posisi dempet serta telinga dua. Sementara kakinya tetap empat.
Drh. Dandi Narindra Prabowo, petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) menyebut hal langka tersebut, bukan fenomena yang aneh. Apalagi dikaitkan dengan hal mistis. Bahkan, di Kabupaten Probolinggo peristiwa itu bukan yang pertama kalinya.
“Kejadian ini memang jarang atau langka ditemukan soal lahirnya anak sapi berkepala dua, kalau manusia itu disebut kembar siam,” ujarnya mewakili Kepala Disnakkeswan, Yahyadi.
Secara ilmiah, sapi berkepala dua tersebut memiliki pertumbuhan yang tidak sempurna saat proses pembelahan sel. Disebut dengan istilah teratogenik yakni lahirnya fetus atau bayi yang lahir tidak berkembang normal. Hal itu disebabkan terjadi kerusakan sel embrio selama kebuntingan.
“Faktornya penyebabnya kebanyakan dari bahan kimia yg terserap oleh tubuh. Proses pembelahan selnya itu mungkin pembentukannya kembar. Sehingga yang satu bagian tubuhnya nggak sempurna. Sama kejadiannya seperti kembar siam. Salah satu tidak sempurna jadi menempel,” terangnya.
Ia menjelaskan proses pembuahan sapi tersebut, merupakan hasil kawin secara alami. Bukan perkawinan buatan atau suntik. “Karena setelah dilihat, anak sapi itu jenisnya ada kemiripan dari induknya. Meski pemilik juga menyebut ada proses kawin suntik,” ungkapnya setelah melakukan pengamatan pada Senin kemarin.
Secara medis, anak sapi tersebut sulit untuk tumbuh normal karena tidak ada keseimbangan. Sebab fisiknya, yakni dari rahang atas dan bawah sapi tersebut tidak sama. Kemungkinan untuk hidup sampai dewasa, sangat kecil. Meski dalam beberapa kasus, ada yang sampai besar.
“Kami meminta kepada pemilik untuk memberikan asupan susu segar menggunakan botol susu. Karena anak sapi tersebut tidak bisa menyusu sendiri. Sehingga perlu diambilkan susu segar dari induknya atau dibelikan,” tandas Dandi.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, anak sapi berkepala dua lahir pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 03.00 WIB. Tentu saja, warga berdatangan untuk melihat fenomena aneh pada sapi milik Sukim alias Arsid itu. Kejadian itu juga viral di medsos. Pemilik bahkan memasang kotak amal bagi warga yabg hendak melihatnya. Kotak amal itu diperuntukkan bagi masjid setempat. (lai/saw)