Oleh: Asad Asnawi
DAN akhirnya, saya hanya bisa memberi satu saran kepada pemerintah: menyerahlah…..
Saya cukup meyakini, Covid-19 ini sulit sekali dilawan. Apalagi dikalahkan. Karena itu, dengan menyerah, publik mungkin tidak akan berbuat gegabah.
Dengan menyerah, orang bisa jadi akan makin menyadari betapa virus ini sulit untuk dihadapi. Karena itu, dengan Anda menyerah, orang mungkin akan lebih mawas diri.
Sudahlah, Pemerintah, menyerahlah….
Tak perlu bersikap ala jagoan. Jika akhirnya tak lebih dari pahlawan kesiangan. Tak perlu pula gonta-ganti kebijakan jika ujungnya justru membuat masyarakat kelimpungan.
Ajakanmu berdamai dengan Covid-19, yang terjadi justru yang mati makin ramai. Kampanyemu soal new normal, yang terjadi justru kebingungan massal.
Sudahlah Pemerintah, menyerahlah…..
Katakan dengan jujur bila kita memang belum bernasib mujur. Sampaikan dengan lapang bahwa menang melawan corona, tak lebih hanya di awang-awang.
Saat banyak negara lain yang angka kasusnya mulai turun, kita malah sebaliknya.
Kami tak mungkin bisa tidur nyenyak saat jumlah kasus positif semakin banyak. Kami pun tak mungkin bisa berdagang saat angkanya semakin menjulang.
Kami resah lantaran virus yang terus mewabah. Bagaimana kami bisa berdamai sementara pada saat yang sama ancaman virus terus mengintai?
Sudahlah Pemerintah, menyerahlah….
Dengan Anda menyerah, kami mungkin akan lebih tahu bagaimana harus berlaku. Ketimbang kami harus mengikuti ajakan ‘sesat’ mengamini new normal yang buat kami sebenarnya adalah abnormal…..
Terus terang, kami acapkali salah paham. Atau bahkan gagal paham dengan pernyataan-pernyataanmu yang oleh kami terkesan membingungkan. Belum ada obat, dibilang sudah ada. Akibatnya, kami dan orang-orang yang lain sibuk mencari obat fana itu.
Karena itu, ketimbang tak ada lagi rencana yang bisa membuat angka penyebaran terkendali, lebih baik serah diri….. menyerahlah, Pemeritah……
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
