Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan melakukan rapid test kepada 12 orang hasil tracing dari pasien nomor 16. Hasilnya, semua dinyatakan non reaktif.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Shierly Marlena membeberkan, rapid test itu dilakukan setelah diketahui keduabelas orang tersebut merupakan kontak erat dengan pasien yang masih balita asal Kecamatan Bugul Kidul tersebut.
“Sudah kami lakukan rapid test. Hasilnya non reaktif,” kata Shierly.
Shierly melanjutkan, karena hasil rapid test non reaktif, maka tim gugus tugas tidak menindaklanjutinya dengan melakukan tes swab. Gugus tugas hanya meminta mereka menjalani isolasi selama 14 hari.
Keduabelas orang ini diketahui masih keluarga dari pasien nomor 16. Saat ini mereka menjalani isolasi dengan pemantauan dari tim gugus tugas di Gedung Gradika, Kota Pasuruan.
Dengan bertambahnya 12 orang ini, maka sekarang ada 13 orang yang menjalani isolasi di Gedung Gradika. Satu orang adalah warga Kecamatan Purworejo yang mengikuti rapid test massal beberapa waktu lalu.
Saat ini perkembangan penyebaran virus corona di Kota Pasuruan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pasuruan per 17 Mei 2020, OTG 73 orang, ODP 102 orang, PDP 5 orang, pasien positif corona 16 orang dengan catatan 1 orang sembuh dan 1 orang meninggal. (tof/ono)