Pasuruan (Wartabromo.com) – Dalam diri manusia terdiri dari jasmani dan rohani. Menjaga imunitas keduanya sudah menjadi suatu keharusan.
“Menjaga imunitas, tentu sebuah keharusan, sebuah langkah ibadah yang harus kita kerjakan bersama-sama,” ujar Ust. DR. H. Munif Armuza, Plt. Kepala Kemenag Kota Pasuruan.
Terlebih saat kondisi Covid-19 seperti sekarang. Imunitas tubuh memang harus terus terjaga. Bagaimana caranya?
Banyak pesan para dokter yang dapat dijadikan acuan untuk menjaga imunitas tubuh. Di antaranya, harus makan sayur dan buah, olahraga, istirahat yang cukup, tidak panik atau tidak stres.
“Kalau tubuh kita sehat wal afiyat, baik digunakan untuk beribadah. Sangune ibadah, iku kudu sehat. Gak sehat? kita malas untuk beribadah,” imbuhnya.
Lantas, bagaimana dengan imunitas rohani, bagaimana cara menjaganya?
Ust. Munif menjelaskan, menjaga imunitas rohani yang berwujud iman juga tak kalah penting dan sering dilupakan banyak orang. Nah, untuk menjaga imunitas rohani ada 3 langkah.
Pertama, harus memperkuat ibadah kita kepada Allah. Perkuat ketakwaan dan ditingkatkan kualitasnya. Hal yang dapat dilakukan di antaranya, memperbanyak amal saleh, sedekah, menjalankan puasa seperti saat ini, atau bisa juga dengan meningkatkan empati dan solidaritas. Apabila semua itu dilakukan, maka ketahanan iman diyakininya akan semakin kuat.
Kedua, harus menutup rapat pintu kemaksiatan. Pintu kemaksiatan itu bisa ditutup dengan menjaga lisan, menutup mulut agar tidak gibah. Berikutnya, tidak melangkah ke tempat-tempat yang menjurus dalam hal kemaksiatan.
Ketiga, harus menjaga diri dari seluruh yang mendatangkan kemaksiatan. Apapun yang terjadi, kalau ini sudah ditutup rapat, maka kekebalan iman itu akan tuntas.
“Oleh karena itu, sekali lagi, jaga imunitas tubuh penting, jaga imunitas iman juga amat penting,” pungkasnya. (bel/ono)