Pasuruan (WartaBromo.com) – Stok darah untuk penderita DBD (demam berdarah) di PMI Kabupaten Pasuruan kembali kosong. Kekosongan itu terjadi per hari ini.
Kepastian ketiadaan stok darah jenis Trombosit Concentrad (TC) itu disampaikan Humas PMI, Sumarsono. Sebelumnya, darah jenis TC ini tersedia 21 kantong.
Rinciannya, untuk golongan darah A, B, O masing-masing 6 kantong dan AB ada 3 kantong. Namun, setelah dipakai, tersisa 9 kantong.
“Sampai kemarin masih ada sekitar 9 kantong. Dengan rincian, golongan darah A dan B masing-masing 3 kantong, sedangkan O ada 2 kantong dan AB ada 1 kantong,” ujar Sumarsono, Selasa, (12/05/2020).
Celakanya, di tengah tingginya kebutuhan darah jenis TC, kantong darah yang tersisa pun ternyata melewati masa kedaluwarsa. “Kan memang jenis darah ini hanya bisa bertahan sampai 5 bulan saja,” imbuhnya.
Dikatakannya, stok darah dari semua jenis baik TC, Whole Blood (WB), maupun Packed Red Cell (PRC) harus tetap tersedia.
“Untuk itu, kami berharap setidaknya nanti sore sudah ada pendonor yang datang ke UDD PMI,” ungkapnya.
Bagi pendonor yang tengah berpuasa, pihaknya menyarankan agar donor dilakukan seusai berbuka.
“Selain itu, menjawab keresahan masyarakat takut mendonor karena takut korona, kami sudah mempunyai protap kesehatan untuk dipatuhi pendonor,” ungkapnya.
Bagi yang ingin mendonorkan darah ke UDD PMI, bisa langsung datang ke kantor yang berada di jalan raya Raci, Kecamatan Bangil.
Kantornya sendiri ada di kawasan RSUD Bangil, sebelah kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan. “Kami buka donor darah dari pukul 08.00 sampai 21.00,” tuturnya.
Saat ini stok darah yang tersedia di UDD PMI hanya jenis WB dan PRC total sebanyak 382 kantong. Dengan jenis golongan darah A sebanyak 124 kantong, B ada 97 kantong, O ada 106 kantong, dan AB ada 18 kantong. (nul/asd)