Surabaya (WartaBromo.com) – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menghelat dialog dengan Gubernur Jawa Timur pada Selasa (5/5/2020) esok. Dialog kali ini dinilai strategis melibatkan 100 pemimpin redaksi/media massa secara virtual.
Dalam rilis tertulisnya, Ketua AMSI, Wenseslaut Manggut menekankan pentingnya peran media dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, kebijakan seperti PSBB tidak akan cukup tanpa kesadaran publik akan pentingnya PSBB itu.
“Di situlah pentingnya peran media, yang dengan bahasa sederhana memberitahu warga kenapa harus jaga jarak, kenapa mereka harus di rumah saja,” terang Wens Manggut.
Dialog 100 pemimpin redaksi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini, dinilainya strategis, sepatutnya untuk dilakukan. “Media bisa mendengar apa yang dilakukan pemerintah Jawa Timur dalam menangani Covid ini, dan bagaimana media mengambil peran di dalamnya,” katanya.
Apalagi, imbuh Wens, pada masa pandemi, banyak terjadi pergeseran (shifting) dalam gaya hidup, bisnis maupun cara mengonsumsi informasi. Dunia digital, disebutnya benar-benar mengambil peran besar dalam kehidupan manusia.
“Lihat saja sekarang ini beli makanan via online meningkat pesat, pesan obat-obatan meningkat, beli jamu, conference call, zoom, dan update informasi Covid. Semua yang offline pindah ke online,” lanjut Wens.
Ia juga menunjukkan, traffic atau jumlah pembaca media online naik pada kisaran 50-60% dibanding periode yang sama tahun lalu. “Artinya, pada masa pandemi, media online adalah medium yang efektif menyampaikan pesan,” tegasnya.
Dialog strategis antara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan 100 pemimpin media anggota AMSI se-Indonesia ini mengambil tema “Membangun sinergi hadapi pandemi”.
Selain Gubernur Jatim, nara sumber dialog interaktif online ini adalah Wenseslaut Manggut Ketua AMSI Pusat dan Wahyu Dhyatmika, Sekjen AMSI berserta pengurus AMSI Pusat dan daerah. Dialog akan dipandu oleh Arief Rahman, Ketua AMSI Jawa Timur. (ono/ono)