Pasuruan (wartabromo.com) – Berkah ramadan di tahun ini ikut dirasakan oleh mantan pemain legenda Persekabpas Kabupaten Pasuruan. Bisnisnya berjualan ayam potong laris manis hingga beromset ratusan juta rupiah.
M. Kasan Sholeh, mantan pemain laskar sakera yang berjaya di eranya dahulu sekarang mencoba bisnis baru, yakni berjualan ayam potong di Desa Krajan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Dengan kandang berukuran 20×5 meter, Ia memulai bisnis tersebut sejak sebulan yang lalu. Ia mantap berjualan ayam setelah kantongi bekal jurus berbisnis dan motivasi yang kuat.
“Termotivasi dari teman, saya mantab berbisnis dengan modal awal Rp 500 juta,” kata Sholeh saat ditemui wartabromo.com.
Dibantu oleh 5-7 karyawan lainnya, Ia memotong hingga membersikan ayam yang berukuran 1kg-3kg. Kemudian ayam-ayam ini dijual dengan harga Rp 20 ribu untuk dijual ke pengepul ayam.
Penjualan ayam potong eks pemain legenda Persekabpas itu semakin meningkat tajam saat ramadaan. Permintaan ayam semakin banyak, hingga penjualan ayam mencapai 2-3 ton perhari.
“Alhamdulillah ramadan ini berkah, naik sekitar 10%,” ujar Sholeh yang juga bekerja sebagai ASN di Kabupaten Pasuruan.
Pandemi covid-19 ini memang menjadi kekhawatiran tersendiri oleh Sholeh, karena ketersediaan ayam potong semakin menipis. Namun ia tak menyerah untuk terus berpacu dalam usahanya. Alhasil, ia bisa memperoleh omset hingga Rp 1 milyar dalam sebulan.
“Yah bisa mencapai 700-800 juta, dan bisa lebih,” tandas Sholeh.
Diketahui, Khasan Sholeh memang menjadi pecinta binatang sejak menjadi pemain sepak bola ditahun 2006. Ia mempunyai ternak burung ocehan hingga burung merpati balap yang juga ia jual di berbagai daerah dengan omset puluhan juta. (don/may)