Kraksaan (wartabromo.com) – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo pada Minggu, 26 April 2020 ungkap 17 pasien terkonfirmasi positif corona (Covid-19). Satu di antara yang dicatat positif adalah bayi.
Pasien bayi positif corona itu berasal dari sebuah desa di Kecamatan Dringu, berusia 1,5 tahun. Bayi ini tidak ada kaitannya dengan pasien positif sebelumya.
Selain menetapkan Kecamatan Dringu sebagai zona merah, petugas juga melakukan penelusuran (tracking) terhadap keluarga balita itu.
“Sejauh ini, informasi yang kami peroleh yang bersangkutan tidak dari mana-mana. Juga tidak ada hubungannya dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Untuk riwayat dan kondisinya ini masih kita dalami,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 terbaru, kini ada 17 warga sudah positif terjangkit virus corona. Semuanya kini dalam perawatan petugas medis. Belum ada yang dinyatakan sembuh.
Untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) saat ini di Kabupaten Probolinggo ada 42 orang. Rinciannya 18 dalam pengawasan, 12 selesai diawasi dan 12 meninggal dunia.
Sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) kini 322 orang. Sebanyak 234 dalam pemantauan, 146 selesai dan 2 meninggal dunia.
Masifnya pertambahan pasien positif Covid-19, membuat pemerintah daerah kian memperkuat cek poin. Selain memastikan lebih memperketat karantina di setiap kecamatan dan desa. Hal lain adalah mengimbau warga untuk tidak mudik.
“Untuk penanganan sendiri, kami hanya bisa menjaga kesehatan mereka (pasien Covid-19,red) seperti mendorong perbaikan daya tahan tubuh dengan pola makan dan vitamin,” tandas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo itu. (cho/saw)
.
.
.
.
.
.
.