Pasuruan (WartaBromo.com) – DPRD Kota Pasuruan menyampaikan rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Pasuruan tahun anggaran 2019. Sejumlah hal disorot oleh dewan.
Penyampaian rekomendasi ini dilakukan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Pasuruan pada Rabu (22/04/2020).
Wakil Ketua DPRD, Farid Misbah, kali ini didapuk bertugas membacakan rekomendasi yang dirangkum dari masing-masing komisi. Mulai dari urusan kesehatan, pendidikan, hingga keterbukaan informasi publik jadi sorotan.
Pada urusan kesehatan, dewan menyebut kondisi tenaga kesehatan di Kota Pasuruan masih belum mencapai jumlah ideal. Hal itu menurut dewan, akhirnya berpengaruh terhadap tingkat pelayanan kesehatan.
Selain itu, dewan juga mendorong agar Pemkot meningkatkan percepatan ODF (Open Defecation Free) dan membuka pelayanan Puskesmas di hari Sabtu dan Minggu.
Kemudian urusan pendidikan, menurut dewan, berdasar survei yang telah dilakukan Dinas PUPR, ada 35 gedung sekolah di Kota Pasuruan, mulai SD hingga SMA, yang kondisinya kurang baik.
“Maka kami minta untuk ditindaklanjuti, memastikan bangunan-bangunan sekolah tersebut aman, baik melalui DAK maupun APBD,” kata Farid.
Selanjutnya, urusan komunikasi dan informasi, masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih belum aktif dalam mengunggah data dan informasi di website Pemkot Pasuruan.
Untuk itu, dewan merekomendasikan agar kapasitas tenaga IT di masing-masing OPD pun juga terus ditingkatkan, sehingga mampu membuat konten berkualitas pada website.
“Dan diharapkan adanya upaya peningkatan keterbukaan informasi publik untuk menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan transparan,” imbuh Farid.
Dalam rapat paripurna ini, hadir Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo beserta seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkot Pasuruan. Selain itu, tampak juga Kapolres Pasuruan Kota dan Dandim 0819 Pasuruan. (tof/ono)
.
.
.
.
.
.
.