Pasuruan (WartaBromo.com)- Pemkab Pasuruan mulai melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi depresi ekonomi akibat merebaknya Covid-19.
Salah satunya dengan menyiapkan paket kebijakan ekonomi yang akan diberikan kepada kelompok masyarakat terdampak.
Sebagai tahap awal, Pemkab mulai melakukan pendataan pun dengan melibatkan jajaran kecamatan dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
“Situasinya kan memang darurat ya. Jadi berbagai kemungkinan kami siapkan,” kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Rabu siang (1/04/2020).
Yang paling penting, lanjut Bupati Pasuruan dua periode ini adalah menyiapkan paket kebijakan kepada kelompok masyarakat terdampak. Misalnya dalam pemberian bantuan sembako maupun lainnya.
Sebelumnya, akhir Maret lalu, Pemkab melalui Sekretaris Daerah (Sekda) juga telah menerbitkan surat kepada jajaran kecamatan yang ada di wilayah kabupaten.
Dalam surat bernomor:060/1447/424.077/2020, itu, Pemkab meminta kecamatan-kecamatan yang ada untuk mendata masyarakat prasejahtera dan miskin yang belum sempat menerima bantuan sosial (sembako) atau PKH.
Beberapa kelompok yang dimaksud meliputi tukang ojek, tukang becak, buruh tani, kuli angkut, pekerja harian di pabrik, kusir andong, dan jenis pekerjaan informal lain yang pendapatannya didapat secara harian.
Dalam surat yang ditandatangani Sekda itu, data dimaksud diharapkan sudah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) paling lambat 6 April mendatang. (tof/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
