Probolinggo (wartabromo.com) – Melawan penyebaran virus corona terus digelorakan di sejumah daerah. Di Kota Probolinggo, sejumlah pemuda urunan membuat wastafel (tempat cuci tangan) dan dipasang di tempat umum.
Sejak Selasa, 24 Maret 2020, pemuda tergabung dalam komunitas Gusdurian bersama Orang Muda Katolik dan GMNI Probolinggo melakukan pemasangan wastafel.
Ada 18 wastafel, dilengkapi tandon air berukuran 350 liter dan sabun cair, akan ditempatkan di sejumlah titik yang dinilai sebagai tempat konsentrasi massa.
Sebagian sudah terpasang, sisanya akan dipasang secara bertahap.
Di antara yang telah terpasang berada di Alun-alun kota sisi selatan di Jalan Ahmad Yani atau depan Kantor Bawaslu; depan Gereja Maria Bunda Karmel Jalan Suroyo; dan bundaran Glaser Jalan Mastrip.
“Kemarin ada 3 titik. Dipasang secara bertahap. Kita melaksanakan secara sukarela, termasuk bila ada donatur yang mau membantu, kami siap menerima,” ujar Koordinator Gusdurian Probolinggo Lukman Effendi, pada Rabu, 25 Maret.
Wastafel di ruang publik, menurut Lukman, agar masyarakat sadar akan kebersihan. Utamanya kebersihan tangan dengan membiasakan mencucinya. Dengan begitu, warga tidak takut akan virus corona secara berlebihan. “Upaya bersama melawan virus corona atau Covid-19,” tandasnya.
Melalui pemasangan wastafel, pihaknya berharap, bisa menjadi momentum untuk membuka kesadaran bersama untuk dapat menghindari kemungkinan terjangkiti corona.
“Kita bisa melawan Virus Corona,” tambah perwakilan GMNI Probolinggo Dwi Joko Hardianto, menandaskan.
Data Covid-19 di Kota Probolinggo terus berkembang. Hingga Selasa, 24 Maret, ODR ada 112 orang dan ODP sebanyak 33 orang. Sedangkan untuk pasien berstatus PDP masih tetap dari sehari sebelumnya, yakni 1 orang. (saw/saw)