Kraksaan (wartabromo.com) – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo, mengalami peningkatan. Satu di antaranya, meninggal dunia.
Korban merupakan warga Kraksaan, berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 30 tahun. Data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, korban merupakan karyawan swasta. Sebelum pulang dan meninggal, korban sempat melakukan perjalanan ke episentrum lokal, Surabaya.
“Masuk daftar PDP, korban mengeluh sesak nafas. Namun jangan diartikan positif corona. Karena belum sempat diperiksa lebih lanjut, korban keburu meninggal,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Anang Budi Joelianto, Minggu (22/3/2020).
Kasus itu, menambah daftar PDP di Kabupaten Probolinggo. Dari sebelumnya dua PDP, menjadi 3 PDP. Sementara itu, untuk 2 PDP yang sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit rujukan, saat ini kondisinya masih stabil.
“Tapi kami belum tahu, apa positif atau negatif corona. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari rumah sakit,” tandasnya.
Anang juga menegaskan, adanya kabar WNA pekerja PLTU Paiton, yang meninggal karena corona. Adalah tidak benar atau hoaks.
Hingga saat ini, statistik covid-19 cenderung meningkat. Ada 216 orang dengan resiko (ODR), dari sebelumnya hanya 164 orang. 20 orang dalam pemantauan (ODP), dari sebelumnya hanya 9 orang. Sedangkan PDP, menjadi 3 orang, dari sebelumnya 2 orang. (lai/saw)