Dringu (wartabromo.com) – Hujan deras yang melanda hulu sungai Dringu, membuat debit air meningkat drastis. Tingginya tekanan air, membuat tanggul tepi sungai atau parepet Sungai Dringu, jebol. Dua desa, terendam banjir luapan sungai Dringu.
Dalam video amatir rekaman warga Dusun Krajan Bandaran, Desa/Kecamatan Dringu, air nampak begitu deras. Saat meluap dari sungai ke pemukiman warga.
“Tidak tahu, biasanya saat debit air tinggi ada peringatan, tapi tadi tidak ada peringatan. Tahu-tahu sudah tinggi dan masuk rumah ibu saya,” kata warga, Lestari, Selasa (18/2/2020) malam.
Luapan air itupun langsung merendam dua desa di sepanjang bantaran sungai dringu. Mulai dari Dusun Ngemplak Desa Kedungdalem di sebelah selatan. Sampai Dusun Bandaran, Desa Dringu, di sebelah utara.
Bahkan air sampai meluap ke jalan penghubung desa, yang berada tak jauh dari sungai. Warga pun langsung bekerja bakti, membersihkan sisa-sisa banjir yang merendam rumah mereka.
“Hujannya sore tadi sudah. Sebelumnya tidak banjir parah, sejak 2010 silam. Baru kali ini yang banjir besar lagi,” ujar warga Kedungdalem, Wawan.
Sejauh ini BPBD Kabupaten Probolinggo masih mendata berapa kerugian akibat banjir luapan sungai dringu ini. Rencananya, Rabu pagi BPBD bersama warga, akan bersih-bersih bersama. Dengan prioritas utama, gedung sekolah. (lai/saw)