Bangil (WartaBromo.com) – Ruas jembatan Sungai Kedunglarangan arah Pasuruan menuju Surabaya ditutup untuk kendaraan roda empat. Penutupan dilakukan karena besi penyangga jembatan yang ada di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan itu rusak dan membahayakan.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Pasuruan, Iptu Marti melalui aplikasi perpesanan pada Kamis (16/1/2020) malam, membenarkan laporan kerusakan jembatan itu.
Kerusakan itu berada pada baja tulang jembatan bagian bawah. Beberapa besi penyangga patah sehingga dinilai tidak memungkinkan dilewati kendaraan berat.
Bahkan, patahnya besi penyangga ini membuat lapisan aspal di permukaan jembatan retak.
Bilamana kendaraan roda empat, lebih-lebih kendaraan besar, dipaksakan melintas, polisi meyakini hal itu bisa sangat membahayakan.
Polisi pun memutuskan untuk menutup jalur Pantura ini, dari arah Pasuruan (timur) menuju Surabaya (barat).
Pengguna jalan kendaraan roda empat dari timur (semisal bagi warga Kota Pasuruan), oleh polisi kemudian diarahkan ke jalur Tol PIER Rembang.
Dari tol ini, pengendara bisa keluar di pintu tol Bangil atau keluar di pintu tol Kejapanan, sesuai dengan tujuan yang ditempuh.
Meski demikian, pengguna jalan yang gunakan motor, dari penilaian pihak kepolisian masih dimungkinkan melintas.
Sementara itu, dari pantauan kepadatan arus lalu lintas kendaraan dari arah Surabaya menuju Pasuruan, sejak sore hingga malam ini terpantau ramai lancar. Sesekali saja, lalu lintas tersendat meski kemudian dapat segera diurai oleh petugas Sat Lantas Polres Pasuruan.
Nah Bolo. Bila memang terpaksa mengendarai mobil hendak ke Bangil, Beji, ataupun Surabaya, jangan lupa siapkan eTol-nya. Eh, yang terpenting juga, saldo e-Tol mencukupi. (red)