Pasuruan (WartaBromo.com) – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan memindahkan 4 kantor dinas yang berlokasi di Kota Pasuruan. Selanjutnya kantor-kantor tersebut dibangun di dalam kawasan Komplek Perkantoran Raci Bangil.
Keempat instansi itu adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Badan Keuangan Daerah (BKD), serta Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan.
Selain 4 instansi yang berada di Kota Pasuruan, kantor Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB-PP) di komplek eks RSUD Bangil juga akan dipindah ke Raci.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan, pemindahan 4 instansi di kota serta 1 dinas di eks RSUD Bangil merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2016 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
PP tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Selain itu, yang utama ditegaskan Irsyad, pemindahan merupakan bagian dari cara mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pasuruan.
“Sebenarnya tahun 2019 lalu ada rencana kita bangun gedung di Raci ini, tapi kita alihkan untuk hal yang lebih prioritas,” ucap Irsyad di sela kerja bakti ASN di Komplek Perkantoran Raci, Bangil, Selasa (14/01/2020).
Hal prioritas yang dimaksud adalah rehab gedung sekolah-sekolah di Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan. Baik SD maupun SMP yang anggarannya mencapai Rp15 miliar.
Rehab sekolah dinilainya mendesak, mencegah kemungkaran terjadinya robohnya bangunan seperti yang terjadi di SDN Gentong, Kota Pasuruan.
“Dan tentunya sudah disetujui oleh DPRD Kabupaten Pasuruan, bahwa kita dahulukan rehab sekolah rusak. Karena kebetulan juga sudah mulai masuk musim penghujan, kita antisipasi dengan melakukan perbaikan pada sekolah yang rusak, utamanya rusak sedang dan berat,” tandas Irsyad.
Pemindahan 5 instansi, diwujudkan dalam pembangunan dua gedung baru, masing-masing berlantai tiga. Anggarannya juga telah disiapkan dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2020. Jumlah alokasi tiap-tiap gedung mencapai Rp22 miliar.
ditargetkan, akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun 2021, seluruh karyawan yang berdinas di lima kantor tersebut, bisa bekerja dengan nuansa kantor baru.
Dengan berpindahnya semua kantor Pemkab Pasuruan dari Kota Pasuruan ke Raci, Bangil, pelayanan kepada masyarakat bisa tersentral dalam satu kawasan.
Menurut Irsyad, setelah 5 kantor baru selesai dibangun, selanjutnya membangun kantor kesekretariatan. Termasuk Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Sekda, para Asisten, staf ahli hingga bagian yang berada di lingkup Kesekretariatan Daerah (Setda) Kabupaten Pasuruan. Anggarannya telah diusulkan dengan besaran sekitar Rp75 miliar.
“Pasti akan kita bangun kantor kesekretariatan, termasuk Kantor saya dan Pak Wakil Bupati. Insya Allah 2021 kita usulkan anggaran sebesar Rp75 miliar. Doakan saja secepatnya semua kantor hingga kesekretariatan pindah ke Raci dalam waktu dekat,” terangnya.
Sementara itu, dalam waktu dekat, Dinas Kominfo diminta segera berpindah ke Raci Bangil, menempati Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan. Sedangkan BPBD, sementara digeser di bagian selatan GOR Sasana Krida Anoraga, Raci Bangil. (mil/ono)