Purwodadi (WartaBromo.com) – Polres Pasuruan bersama tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur melakukan olah kejadian kecelakaan karambol. Dalam proses tersebut, polisi mengambil video 3D scanner untuk mengetahui kronologi peristiwa tersebut.
Gelaran itu dilakukan di Jalan Raya Surabaya – Malang Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Senin (23/12/2019). Tak hanya dengan 3D scanner, olah TKP ini juga diambil dengan menggunakan drone.
Total ada 12 titik yang menjadi lokasi pengambilan gambar. Satu titik rata-rata pengambilan selama 2 menit. Dalam proses ini polisi juga sempat menutup ruas jalan selama 15 menit. Baik dari arah Selatan (Malang) maupun arah Utara (Surabaya).
AKP Bayu Halim, Kasat Lantas Polres Pasuruan mengatakan dari hasil di 12 titik itu nantinya akan digabung menjadi satu.
“Jadi visual lengkap kronologi kecelakaan itu,” ungkap AKP Bayu, disela kegiatan olah TKP.
Bayu menambahkan bahwa 3D scanner ini sifatnya hanya sebagai kelengkapan hasil olah TKP sebelumnya yang sudah dilakukan. Hasil ini diyakini bisa membantu Koprs Bhayangkara dalam menentukan penyebab kejadian.
“Jadi hasil ini akan membantu kami dalam menganalisa dan mellihat gambaran rentetan kronologis kejadian dalam bentuk visual. Semuanya akan terlihat jelas dari hasil scanner ini,” jelasnya.
Polisi sampai saat ini masih mendalami dan akan terus mengumpulkan bukti dari berbagai pihak. Hal itu akan digunakan untuk memutuskan penyebab kecelakaan ini.
“Apakah terjadi karena human error atau lainnya,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui, kecelakaan maut ini menewaskan 7 penguna jalam. Selain itu, 7 korban lain mengalami luka-luka. Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB. (trn/may)