Kesal, Istri Injak Kemaluan Suami hingga Pingsan

12493

Kraksaan (wartabromo.com) – Entah apa yang ada dibenak Nur Faidah (36), warga Desa Kalibuntu, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, saat bertengkar dengan Syamsul Arifin (35), suaminya. Sebab ia tega menendang alat vital suaminya hingga pingsan.

Kanit PPA Satreskrim Polres Probolinggo Bripka Isyana Reny Antasari menuturkan, korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan oleh Faidah pada Jumat 13 Desember 2019.

“Saat itu, korban ditendang bagian vitalnya hingga tak sadarkan diri, usai adu mulut,” ujarnya pada Jumat, 20 Desember.

Menurut Reny, cekcok di pagi hari itu bermula persoalan rumah tangga. Namun, kemudian memanas. Di mana pelaku kemudian menendang perut suaminya. Berlanjut memukul dan mendorong Syamsul Arifin hingga terjatuh. Kepala korban membentur meja.

Belum puas, istri korban lantas menginjak bagian vital suaminya. Saat itu, korban pun pingsan dan segera dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Saat pertengkaran terjadi disaksikan oleh anak mereka. Selanjutnya, menghubungi saudara ayahnya di Desa Besuk Kidul. Sementara korban yang pingsan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan,” ungkap Kanit PPA.

Usai membawa korban ke rumah sakit, Siti Aminah (31), adik Syamsul Arifin, kemudian mendatangi piket SPKT Polres Probolinggo sekitar pukul 16.00 WIB. Warga Dusun Krajan I RT. 003 RW. 001 Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk, melaporkan KDRT yang menimpa kakaknya.

“Setelah mengumpulkan bukti dan keterangan, kami sudah mengamankan pelaku,” ujarnya.

Terkait pelaporan kekerasan dalam rumah tangga ke polisi itu juga diakui oleh Kepala Desa Besuk Kidul.

“Betul, saya mengantarkan warga yang saudaranya dipukuli sama istrinya. Kalo kejadian sebenarnya, ya anaknya yang paling tahu. Karena saat bertengkar di pagi hari itu, hanya ada anaknya,” kata Fathur Rozi, Kepala Desa Besuk Kidul. (cho/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.