Beragam peristiwa kami sajikan pada 13 Desember melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Sabtu (14/12/2019). Mulai Kades Kedawung Terpilih Tutup Usia hingga Produsen Wafer Tango Disegel :
1. Pria Asal Kuripan Setubuhi Ponakan
Kuripan (wartabromo.com) – NY (35), asal Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo diamankan Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo pada Jumat, 13 Desember 2019. Ia diduga telah menyetubuhi SK (14), ponakannya di saat rumah lagi kosong.
“Hari ini, mengamankan tersangka persetubuhan di bawah umur. Dilakukan oleh paman terhadap ponakan,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Probolinggo, Bripka. Istana Reni Antasari usai memeriksa pelaku. Simak Selengkapnya.
2. Kades Kedawung Terpilih Meninggal Dunia
Kuripan (wartabromo.com) – Kepala Desa (Kades) Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo terpilih, Sunardi, meninggal dunia. Pemkab akan menunjuk pejabat (Pj) Kades agar tidak terjadi kekosongan pimpinan.
Sunardi meninggal karena sakit di rumahnya pada Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 21.10 WIB. Kades yang rencananya akan dilantik pada Senin, 16 Desember itu, dimakamkan di TPU setempat. Pemakaman pada Jumat pagi itu, dihadiri oleh ratusan warga. Simak Selengkapnya.
3. Polisi Amankan Motor Modifikasi Untuk Kulak BBM
Probolinggo (wartabromo.com) – Satreskrim Polres Probolinggo Kota, mengamankan motor modifikasi tangki BBM, milik tengkulak. Sebab karena ulah para tengkulak ini, stok BBM jenis premium di SPBU Kota Probolinggo, sering kehabisan.
Satu-persatu, para tengkulak BBM kabur, ketika anggota Satreskrim Polres Probolinggo Kota melakukan Sidak, di SPBU Kasbah, jalan Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Polisi akhirnya mengamankan tiga tengkulak bbm, dengan tangki motor modifikasi. Simak Selengkapnya.
4. Buang Limbah Tanpa Diolah, Produsen Wafer Tango Disegel
Pasuruan (WartaBromo.com)- Praktik lancung diduga dilakukan PT. Ultra Prima Abadi (UPA). Betapa tidak, perusahaan yang dikenal berkat produk wafer Tango ini didapati membuang limbah cairnya di lahan terbuka di belakang pabrik.
Oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Pasuruan, lokasi dimana limbah itu dibuang kini telah disegel. “Setelah kami cek, ternyata benar. Langsung kami segel,” kata Khoiron, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup DLHK. Simak Selengkapnya.
5. Hingga Akhir 2019, Sebanyak 171 Desa di Pasuruan Tak Miliki BUMDes
Pasuruan (WartaBromo.com) – Presiden Joko Widodo baru saja menyoroti ribuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Indonesia yang masih ‘ambyar’. Di Pasuruan, hingga akhir tahun 2019 ini, masih ada ratusan desa belum memiliki BUMDes.
Menurut data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dari total 341 desa yang ada di Pasuruan, ada 171 desa yang belum memiliki BUMdes. Artinya, baru separuh jumlah desa di Pasuruan yang memiliki BUMDes. Simak Selengkapnya.
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
